BATAM TERKINI
Jambret di Batam Rekrut 2 ABG Putus Sekolah di Warnet, Beri Tugas Ini Saat Beraksi
Jambret di Batam merekrut remaja putus sekolah di warnet dan memberikan tugas khusus saat mereka akan beraksi di jalanan. Ini peran keduanya.
PERGI ke Warnet, Jambret di Batam Rekrut 2 ABG Putus Sekolah, Ini Tugas Mereka Saat Beraksi
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tim Macam Barelang Polresta Barelang membekuk 4 jambret dan begal sadis di Batam.
Dalam penangkapan tersebut, otak komplotan tersebut ditembak karena berusaha melawan petugas saat diamankan.
Saat menjalani ekspose di Mapolresta Barelang, seorang tersangka tampak meringis kesakitan dan harus dipapah oleh dua rekan lainnya saat akan berjalan menuju lokasi ekspose.
Terlihat juga, aliran darahnya masih mengucur dibalik perban yang menutup luka pelaku.
Salah satu pelaku mengaku, awalnya empat pelaku ini tidak saling kenal.
Dua anak putus sekolah yang masih di bawah umur ini diajak oleh Residivis yakni Yudi dan Dede ketika di Warnet.
• Polisi Tembak Pelaku Jambret di Batam, Dari 4 Tersangka, 2 Diantaranya Anak Dibawah Umur
Perekrutan jambret anak di bawah umur ini kemudian langsung dimanfaatkan oleh dua residivis.
Mereka memanfaatkan A dan H untuk beraksi.
Tugas mereka adalah membawa motor dan menghalang-halangi ketika mereka dikejar oleh korbannya.
"Kami semua bertemu di warnet ketika sedang main bersama di sana, mereka yang ajak saya," sebut H usai ekpose di mapolresta barelang, Selasa (26/11/2019).
Polisi tembak pelaku.
Empat Pelaku Jambret di Batam dibekuk tim Buser Macan Barelang.
Dari Empat orang pelaku diketahui dua diantaranya masih di bawah umur.
Keempat pelaku masing-masing bernama Yudi (20), Dede (20), A (16) dan H (16).
Setiap pelaku mempunyai peran masing-masing melakukan kejahatannya.
Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo dalam ekspose kasus di Polresta Barelang, Selasa (26/11/2019) sore mengatakan, empat pelaku ini sudah sering melakukan kejahatan di beberapa tempat.
Bahkan dua orang diantaranya merupakan residivis.

• Starbucks Hadirkan Layanan Drive Thru di Kawasan Fanindo Batam Center
"Ada anak dibawah umur dua orang, dia Putus sekolah, sementara dua orang lagi mereka residivis," sebut Pras menerangkan.
Dikatakan Pras, para pelaku beraksi karena kebutuhan ekonomi dan gaya hidup.
• Residivis Jambret Sandera Siswi SMA ke Tepi Sungai, Paksa Lepas Baju dan Rok
Terlebih, keempat pelaku sering nongkrong di warnet untuk menghabiskan waktunya.
Ketika mereka sudah kehabisan uang, mereka mulai melakukan aksi kejahatan.

Seperti memalak, menjambret hingga melakukan pencurian lainya.
"Uang itu dihabiskan untuk ke warnet," terangnya.
• Ramalan Zodiak Hari Rabu 27 November 2019, Leo Disiplin, Cancer Mood Kacau, Libra Kagum
Dari empat pelaku, polisi terpaksa harus melumpuhkan Yudi (20) karena mencoba melawan petugas saat diamankan.
Yudi juga merupakan otak pelaku dari keempat pelaku kejahatan ini.
"Mereka kita tangkap di kawasan Batuajia, kota Batam. Dari tangan tersangka kita amankan speda motor sebanyak 3 unit," sambung Pras.
Akibat perbuatan tersebut, empat pelaku akhirnya mendekam di balik jeruji. (tribunbatam.id/setiawan_koe)