Mendagri Tito Karnavian Sebut Politik Indonesia Sudah Stabil, Hanya Tinggal 212 Saja
Semenjak Jokowi dan Prabowo Subianto selesai dalam pertempuran Pilpres 2019, kemudaian Prabowo gabung kedalam Kabinet Jokowi, saat ini politik Indonei
TRIBUNBATAM.id - Semenjak Jokowi dan Prabowo Subianto selesai dalam pertempuran Pilpres 2019, kemudaian Prabowo gabung kedalam Kabinet Jokowi, saat ini politik Indoneisa sudah setabil.
Tetapi masih ada yang belum selesai, yakni permasalahan 212. Sebentar lagi, Reuni 212 akan dilakukan di Jakarta.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut politik Indonesia sudah mulai stabil.
Menurut Tito, politik Indonesia stabil sejak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bergabung di pemerintahan Presiden Jokowi.
Ia mengatakan, sebelumnya saat berkunjung ke Malaysia, tokoh malaysia menyebut politik Indonesia stabil.
Mantan Kapolri itu menilai stabilnya politik di Indonesia setelah kubu Jokowi dan kubu Prabowo di Pemilihan Presiden lalu itu bergabung.
Tito Karnavian mengaku saat ini tinggal urusannya dengan 212.
"Terutama semenjak gabungnya 01 sama 02, tinggal urusannya 212 aja," jelas Tito.
Kondisi politik Indonesia yang stabil itu menurutnya membuat para investor Malaysia ingin datang ke Indonesia.
"Semenjak ada rekonsiliasi 01 dan 02 kita nganggep politik Indonesia stabil, sehingga banyak investor Malaysia ingin berinvestasi ke Indonesia," tuturnya.
Terkait Reuni 212 Desember Mendatang
Sementara itu, Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes polri) menyatakan telah menerima surat pemberitahuan rencana aksi Reuni Akbar 212.
Rencana aksi reuni 212 itu akan digelar di Monumen Nasional (Monas) pada 2 Desember 2019 mendatang.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan sudah menerima surat pemberitahuan reuni 212 itu.
"Mabes Polri sudah menerima surat pemberitahuan, dan tentunya lokasi ada di Jakarta," ujar Argo.
