Jangan Lupa, Sabtu Ini Resepsi Nikah Pria Flores dengan Bule Cantik Perancis di Tanjunguma Batam

Berikut hasil wawancara wartawan Tribunbatam.id, Ichwan Nur Fadillah, bersama Marsel di rumah keluarganya di Tanjunguma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam:

Pernikahan Anda kini viral di media sosial dan menjadi pemberitaan?

Jujur saya tidak menyangka. Saya kaget dan baru tahu saat rekan dan teman-teman menghubungi saya

Bagaimana cerita awal mengenal Marie?

Saya bertemu istri di Pulau Rempang, Batam. Saat itu dia aktif membantu suster gereja untuk merawat anak-anak di sana. Jujur, saya hanya mengagumi dia dan memang saya akui dia penuh pesona dan cantik

Anda bertemu tidak sengaja atau memang telah biasa bersama-sama beraktivitas?

Tidak, itu tidak sengaja. Kebetulan kami awal berkenalan di agenda pemakaman keluarga Adonara di sana. Saat itu, saya lihat Marie memakai selendang atau kain dari Adonara. Jadi saya penasaran, apakah dia pernah ke kampung halaman saya? Ternyata pernah. Ini membuat saya semakin penasaran

Anda memberanikan diri pada akhirnya?

Dia ajak saya foto bersama. Setelah itu kami bertukar nomor telepon dan akhirnya saling bertukar pesan. Setelah berjalannya komunikasi antara kami, akhirnya kami semakin intens dan kemudian berpacaran

Berapa lama akhirnya memutuskan untuk menikah?

Kami pacaran tidak lama. Lalu setelah itu, saya bawa dia ke keluarga saya di sini (Tanjunguma). Akhirnya kami menikah di gereja

Apakah ada kendala untuk berkomunikasi? Marie kan orang Prancis

Kendala tentu ada. Tapi Marie sedikit demi sedikit telah lancar bahasa Indonesia. Apalagi dia hampir tiga tahun menetap di Batam. Tapi terkadang dia menggunakan bahasa Inggris, saya juga tidak terlalu mengerti hehehe...

Setelah melangsungkan resepsi di Adonara, apa rencana anda selanjutnya? Akan menetap di Indonesia atau Prancis?

Belum tahu rencana ke depan. Namun, saya akan berkomunikasi dengan istri baiknya seperti apa. Karena nanti saat resepsi di Tanjunguma, keluarga Marie akan datang ke Batam langsung dari Prancis

Ada tantangan dari keluarga?

Tantangan sih tidak. Sebelum menikah, Marie memang sempat ditanyakan langsung oleh keluarga saya. Apakah siap untuk hidup bersama saya apa adanya, termasuk kekurangan saya, baik dalam ekonomi atau apa pun itu. Marie dengan tegas menjawab ‘iya’. Hal ini menjadi pemacu semangat saya untuk dapat terus membahagiakan dia. (tribunbatam.id/ichwan nur fadillah)