KARIMUN TERKINI

Melihat Nilai Khairunisa di Ijazah, Kepsek: Anaknya Memang Pintar

Dari nilai terakhirnya, Khairunisa tergolong anak yang pintar. Tidak ada nilai yang dibawah 70. Hanya beberapa mata pelajaran yang nilai 70.

zoom-inlihat foto Melihat Nilai Khairunisa di Ijazah, Kepsek: Anaknya Memang Pintar
tribunbatam.id/istimewa
Ijazah milik Khairunisa yang masih tersimpan di Madrasah Tsanawiyah Islamiah Yaspika, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri Jumat (29/11/2019).

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Penyebab kematian gadis belia asal Karimun, Khairunisa (15) masih menjadi misteri.

Remaja putri 15 tahun itu pun diketahui belum sempat mengambil ijazahnya.

Ia dinyatakan hilang pada bulan Juni 2019, dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa empat bulan setelahnya.

Khairunisa terakhir bersekolah di Madrasah Tsanawiyah Islamiah Yaspika.

Ia diketahui belum lama menyelesaikan Ujian Nasional tingkat SMP.

Secarik ijazah tanda kelulusan yang dikeluarkan Kementerian Agama bernomor 016/MTs.32.02.109/PP.01.1/2019 milik Khairunisa masih disimpan oleh pihak sekolah.

Dari nilai terakhirnya, Khairunisa tergolong anak yang pintar. Tidak ada nilai yang dibawah 70. Itupun hanya beberapa mata pelajaran saja yang bernilai 70 an.

Pada mata pelajaran Bahasa Arab Ia memperoleh nilai 87, tulisan Arab-Melayu 87, Alquran-Hadits 84 dan nilai Akidah-Akhlaknya 84.

Selain itu dari empat mata pelajaran yang masuk ke Ujian Nasional Khairunisa memperoleh nilai rata-rata Khairunnisa sebesar 49,9.

"Bahasa Indonesia paling tinggi, dapat 84.0," kata Kepala Sekolah MTs Yaspika Karimun, Nurbit Siman.

Selama bersekolah di MTs Yaspika Karimun, Khairunisa selalu masuk ranking 10 besar. Ia juga dikenal pintar membaca Alquran dengan morotal atau bacaan yang indah.

"Murotalnya menurut saya indah," tutur Nurbit.

Saat ini polisi masih melakukan penelusuran terkait penyebab kematian Khairunisa yang ditemukan telah menjadi tupang-belulang di semak-semak kawasan Coastal Area, Kelurahan Lubuk Semut, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tanggal 25 Oktober 2019 itu.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono dalam ekspos lanjutan telah melakukan Ekshumasi.

Herie mengaku belum mengetahui hasilnya. Ia menyebutkan masih tengah menunggu hasil dari tim forensik Polda Kepri.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved