BATAM TERKINI

Cabuli Siswa di Laboratorium Sekolah, Guru Konseling di Batam Ternyata Videokan Aksi Bejatnya

Oknum guru di Batam yang mengaku telah mencabuli 7 siswi sekolah tempatnya mengajar ternyata juga merekam aksi bejatnya menjadi sebuah video.

TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA/FREEPIK.COM
Ilustrasi kekerasan pada anak 

Cabuli Siswa di Laboratorium Sekolah, Guru Cabul di Batam Ternyata Juga Videokan Aksi Bejatnya

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ronaldo Andreas alias Andersen Hutapea, oknum guru cabul di Sagulung yang membawa kabur CC (14) siswi yang dicabuli dan dibawa kabur diamankan Polisi saat berada di dalam kamar salah satu penginapan di Dumai, Provinsi Riau. 

Kanitreskrim Polsek Sagulung Iptu Rifi Sihotang mengungkapkan, Sabtu (23/11/2019) lalu, orangtua CC membuat laporan ke Polsek Sagulung karena anak meninggalkan rumah.

Sejak keluar rumah Jumat (22/11/2019) pukul 06.30 WIB, CC tidak juga kunjung kembali ke rumah.

"Setelah mendapat laporan dari orangtuanya, kita langsung melakukan penyidikan. Kita dapat informasi bahwa CC berangkat bersama oknum guru nya," kata Rifi.

Dia juga menjelaskan, saat mereka mendapat informasi bahwa CC berangkat bersama Andersen Hutapea menyeberang ke arah Dumai, tim dari Polsek Sagulung langsung bergerak cepat.

"Jadi Minggu (24/11/2019) sore hari tim kita sampai Dumai. Sampai Dumai, kita dapat informasi pelaku dan CC masih berada di penginapan. Jadi mereka kita amankan sedang asyik tidur di dalam kamar penginapan," kata Rifi.

7 Siswi SMP di Batam Dicabuli Guru Konseling, Ini Kata Kapolsek Sagulung

Setelah diamankan, pelaku dibawa ke Batam, bersama korbannya.

"Jadi pelakunya kita giring ke Batam untuk upaya penyidikan lebih lanjut," kata Rifi.

Sebagai barang bukti, polisi mengamankan satu stel seragam pramuka dan juga video yang direkam sendiri oleh pelaku saat melakukan aksi bejat.

Dari keterangan pelaku, aksi bejatnya sudah dilakukan sebanyak enam kali, layaknya hubungan suami istri.

Aksi bejat pertamanya dilakukan di ruang laboratorium sekolah.

"Pelaku juga mengakui ada tujuh murid lain yang menjadi korbannya. Tetapi hal itu masih kita kembangkan," kata Rifi.

Dia juga meminta untuk orangtua atau walimurid di sekolah swasta tempat oknum Andersen mengajar.

Jika merasa anaknya pernah menjadi korban agar melaporkan hal tersebut ke Polsek Sagulung.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved