BATAM TERKINI
Oknum Guru Diduga Cabuli 7 Pelajar SMP di Sagulung, Tumbur: Sekolah Jangan Asal Rekrut Guru Saja
Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Tumbur Sihaloho menilai, banyak kasus yang mencoreng dunia pendidikan di Batam yang dilakukan oleh oknum guru.

Sementara itu kepada pihak sekolah baik negeri maupun swasta, Aman meminta untuk perekrutan tenaga pengajar, harus lebih selektif lagi diperhatikan aspek psikologisnya melalui ujian. Karena kecenderungan perbuatan negatif itu secara psikologisnya pelaku itu tak
normal.
"Sekolah jangan asal terima saja, perhatikan semua sisi seperti psikologisnya, kelakuannya, latar belakangnya demi meminimalisir terjadinya kasus yang mencoreng dunia pendidikan yang dilakukan oleh tenaga pengajar," katanya.
Ulah Oknum Guru Konseling
Seorang oknum guru wakil kesiswaan dan konseling sebuah sekolah swasta di Sagulung, Batam mengaku telah mencabuli 7 siswi SMP di sekolah tempatnya mengajar.
Pengakuan itu dikatakan saat diperiksa polisi usai ditangkap karena kedapatan melarikan seorang siswi SMP yang merupakan muridnya sendiri ke Dumai setelah sebelumnya sempat dicabuli.
Kini guru sekolah swasta di Sagulung Batam tersebut sudah ditahan polisi Polsek Sagulung Batam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sesuai hasil penyidikan sementara unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sagulung, pelaku diduga sudah melakukan pencabulan terhadap 7 siswi di sekolah tersebut.
Hanya saja, hingga kini tidak ada yang melapor.
"Itu pengakuan pelaku, tapi kita tidak menerima laporannya," kata Iptu Riyanto, Kapolsek Sagulung.
Riyanto juga menjelaskan pencabulan yang dilakukan Andersen tersebut sudah di luar batas, di samping melakukan pencabulan pelaku juga merekam aksi bejatnya.
"Ini sudah sangat tidak terpuji," kata Riyanto.
Riyanto, juga menghimbau kepada orangtua dan wali murid jika ada yang merasa korban agar membuat laporan ke Polsek Sagulung.
Meski sudah ditangkap, namun aksi bejat pria bernama Ronaldo Andreas alias Andersen Hutapea tersebut membuat resah orangtua dan wali murid siswa sekolah swasta di Sagulung Batam tersebut.
Pasalnya, guru yang selama ini menjabat guru wakil kesiswaan atau guru konseling tersebut diduga telah mencabuli siswi lain di sekolah tersebut.
"Ini yang membuat kita resah, kita tidak tahu apakah murid yang lain sudah dicabulinya," kata orangtua murid yang enggan disebutkan namanya.