Rizieq Shihab Tak Pernah Dicekal. Fakta-faktanya Diungkap Guntur Romli

Guntur Romli berpendapat aksi Reuni Akbar 212 menggunakan informasi sesat soaln Rizieq Shihab. Ini fakta-faktanya

Youtube TvOne
Youtube TvOne Slamet Maarif dan Guntur Romli bahas Reuni Akbar 212 

lalu menggunakan framing isu yang penistaan agama misalnya, pak Ahok udah masuk, udah selesai, kalau cuma terlapor Habib Rizieq dilaporkan, Amien Rais dilaporkan, malah dari kelompok mereka yang dilaporkan penistaan agama tuh gak pernah digarap,"kata Guntur Romli.

Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif membantah bila isu kepulangan Rizieq Shihab disebut tidak benar.

Slamet Maaruf berkukuh bahwa Rizieq Shihab tak bisa pulang ke Indonesia karena dicekal Pemerintah Indonesia.

"dibilang hoaks tentang pencekalan itu bagi kami fakta dan bukti cekalnya sudah viral dimana-mana, " kata Slamet Maarif.

Slamet Maarif kemudian membahas soal beda nasib antara Ahok dengan Rizieq Shihab.

"Sampai saat ini jangan kemudian dianggap selesai, pak Ahok selesai jadi Komisaris Utama enak, satu sisi imam kami masih dalam pengasingan politik, imam kami hak asasinya dicabut sampai saat ini, selesaikan juga dong kalau mau ini selesai," kata Slamet Maarif.

Slamet Maarif berujar Pemerintah Indonesia memang tidak mencekal Rizieq Shihab.

Namun Slamet Maarif bersikukuh bahwa pencekalan Rizieq Shihab di Arab Saudi atas rekomendasi Pemerintah Indonesia.

 

Suasana jamaah yang datang di Reuni Akbar 212, Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Suasana jamaah yang datang di Reuni Akbar 212, Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019). (KOMPAS.com/Cynthia LOva)

"Betul kalau memang pemerintah gak mencekal betul, tapi pencekalan beliau di Arab atas permintaan skenario rezim pengusasa saat ini," kata Slamet Maarif.

"Belum selesai selesai, ya Ahok selesai jadi Komisaris Utama, imam kami belum selesai sampai sekarang," tambah Slamet Maarif.

Guntur Romli kembali meyakini bahwa Reuni Akbar 212 bernuansa politis.

"Khususnya yang kedua, faktanya gak ada, bukti pencekalan dari pemerintahan kita kan tidak ada," kata Guntur Romli.

"Kan sudah diviralkan mas Guntur, bukti cekalnya jelas, alasannya apa," timpal Slamet Maarif.

Guntur Romli tetap meyakini bahwa pencekalan Rizieq Shihab tidak ada kaitan sama sekali dengan Pemerintah Indonesia.

"Betul yang mencekal kerajaan Arab Saudi dan tidak ada keterangan itu atas permintaan pemerintah kita, tidak mungkin ustaz, saya tidak masuk akal, kerajaan Arab Saudi yang besar dan disitu tempatnya Mekkah dan Madinah itu bisa diintervensi pemerintah kita," kata Guntur Romli.

"sekarang kepentingan Arab Saudi apa terhadap HRS kalau bukan intervensi dari rezim saat ini ?" kata Slamet Maarif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved