4 Tahun Jadi Budak Nafsu Ayah Tiri & Pernah Dirudapaksa di Depan Ibu, Siswi Ini Curhat Lewat Tulisan
Di buku prakarya, Mawar berkisah mulai didekati ayah tirinya, TW (33), saat ibunya, sebut saja Tinuk, mengalami gangguan kejiwaan.
4 Tahun Jadi Budak Nafsu Ayah Tiri & Pernah Dirudapaksa di Depan Ibu, Siswi Ini Curhat Lewat Tulisan
TRIBUNBATAM.id- Kasus pemerkosaan kembali terjadi. Kali ini, kasus tersebut dialami seorang remaja perempuan yang masih duduk di bangku SMP.
Mawar (15), nama samaran adalah siswi SMP yang menjadi korban perbuatan asusila ayah tirinya.
Ia pun kemudian mencurahkan isi hatinya tentang apa yang dialami melalui tulisan.
Di buku prakarya, Mawar berkisah mulai didekati ayah tirinya, TW (33), saat ibunya, sebut saja Tinuk, mengalami gangguan kejiwaan.
Pemerkosaan pun terjadi.
Mawar menaruh harap ibunya bisa melindunginya, jika kelak kondisinya pulih.
Namun saat bercerita pada Tinuk, Mawar hanya dipesan agar menolak jika diajak bersetubuh.
Saat Mawar menolak, TW malah marah dan terjadi pertengkaran.
Pertengkaran itu kemudian membuat Tinuk kembali kambuh gangguan kejiwaannya.
“Sejak kelas 5 SD sampai sekarang saya manut diperlakukan apa saja,” tulis Mawar.
Yang miris, saat Tinuk tahu hubungan terlarang ini, ia tidak membela Mawar.
Tinuk takut jika TW malah menceraikannya.
• Siswi SMA Dijemput Pacar ke Kos Lalu Jalan-jalan, Diterlantarkan usai Diperkosa hingga Kelaparan
• Ngaku Diperkosa Oleh Kekasih Sejenis Disingapura, Pria Asal Indonesia Ini Ditangkap
Bahkan Mawar menulis, Tinuk merestui hubungannya dengan TW.
“Padahal (ibu) satu-satunya harapan untuk menolong masa depan saya. Tapi saya kecewa,” ungkap Mawar.
Yang lebih gila pada Senin (25/11/2019), TW mengulangi perbuatannya di depan Tinuk.
Bahkan TW meminta Tinuk untuk bergabung dalam aktivitas hubungan terlarang itu.
Perbuatan keji itu terakhir dilakukan pada Rabu (27/11/2019) pagi, saat Mawar akan berangkat sekolah.
Mawar sudah mengenakan seragam, TW memintanya naik ke lantai atas.
• LIVE Streaming RCTI Timnas U-23 Indonesia vs Brunei Darussalam SEA Games 2019 via TV Online
• Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Persela Lamongan, Tanpa Ezechiel, Maung Bandung Optimis
“Di lantai atas, saya diperlakukan yang aneh-aneh. Padahal saya mau berangkat ke sekolah pukul 6 dan saat itu saya berseragam,” tulis Mawar mengakhiri curhatnya.
Perbuatan tidak senonoh TW kepada Mawar dilakukan selama empat tahun terakhir.
Kasus ini terungkap saat guru Bimbingan dan Konseling (BK) melihat Mawar yang selalu murung.
Saat dilakukan konseling, Mawar bercerita sudah lama menjadi korban nafsu biadab sang ayah tiri, TW.
Pihak sekolah kemudian melapor ke bibi Mawar dan kemudian melapor ke Polres Tulungagung.
Berawal dari Guru
Personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung menangkap TW (33), seorang laki-laki asal Kecamatan Tulungagung.
TW diduga telah menggauli anak tirinya, sebut saja Mawar.
Perbuatan tidak senonoh ini dilakukan TW sejak empat tahun lalu, saat Mawar masih SD hingga SMP.
Perilaku tak terpuji TW terbongkar, bermula dari sikap Mawar yang selalu murung di sekolah.
Pihak sekolah kemudian melakukan konseling terhadap Mawar.
Saat itulah Mawar mengaku sudah lama menjadi korban nafsu jahat ayah tirinya.
Pihak sekolah kemudian memanggil bibi korban, untuk mengambil sikap atas pengakuan Mawar.
Informasi yang didapat dari pewarta, perbuatan ini berlangsung sejak 2015.
TW terakhir kali melampiaskan nafsunya pada Rabu (27/11/2019) pagi.
Bibi korban yang mendengar pengakuan Mawar, kemudian membuat laporan ke Polres Tulungagung.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas, Ipda Anwari, mengaku telah merespons laporan dari bibi korban.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap TW pada Kamis (28/11/2019).
“Terduga pelaku sudah kami amankan untuk menjalani proses hukum,” terang Anwari, Minggu (1/12/2019).
Saat ini TW sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan ditahan ruang tahanan di Mapolres Tulungagung.
Anwari belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena kasus ini masih didalami oleh UPPA Polres Tulungagung.
Anwari berjanji memberikan penjelasan lanjutan, jika proses penyidikan telah selesai.
“Satu atau dua hari ke depan paling sudah selesai,” pungkas Anwari. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Curhatan Siswi SMP di Tulungagung Korban Nafsu Biadab Ayah Tiri, Diajak Main di Depan Ibu Kandung