Kapal Oceana Tak Berlayar
INI Penjelasan Pertamina Soal 8 Kapal Ferry Baruna Oceana Tak Berlayar Karena Tak Punya Solar
Pertamina Batam angkat suara soal tak dapatnya solar kapal Baruna Oceana sehingga 8 kapal tak bisa berlayar dari Batam-Tanjungpinang, Kamis (5/12)
INI Penjelasan Pertamina Soal 8 Kapal Ferry Baruna Oceana Tak Berlayar Karena Tak Punya Solar
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pertamina Batam angkat suara soal tak dapatnya solar kapal Baruna Oceana sehingga 8 kapal tak bisa berlayar dari Batam-Tanjungpinang, hari ini, Kamis (5/12/2019).
Roby Hervindo, Unit Manager Communication & CSR MOR I mengatakan, ada tiga agen kapal yang menerima rekomendasi solar subsidi dari Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas Bumi (Migas).
"Di pelabuhan ada tiga agen kapal yang menggunakan solar bersubsidi yang diberikan rekomendasi langsung oleh BPH Migas. Kemudian tiga agen tersebut berkordinasi dengan Pertamina terkait rekomendasi untuk menyiapkan kuota," ujar Roby
Roby menuturkan, sejak Desember ini kuota untuk ketiga kapal yang menerima kuota subsidi sudah habis.
"Per Desember ini kuota untuk ketiga agen tersebut sudah habis, tapi secara pasokan dan stok solar subsidi masih tersedia di Kijang dan di Kabil," ujarnya.
Unit Manager Communication & CSR MOR I itu juga mengatakan, selain ketiga kapal yang mendapat rekomendasi dari BPH migas, kapal yang tidak mendapatkan rekomendasi di atur kuota solar oleh Pertamina.
• BREAKING NEWS, Penumpang MV Oceana Meninggal di Kapal
"Selain ke tiga kapal tersebut langsung ke Pertamina untuk kuota sehingga kami memonitor penggunaan hingga akhir tahun," ujar Roby.
Pertamina juga menjelaskan bahwa ketiga kapal yang menerima rekomendasi dari BPH migas mendapat 6300 kilo liter per harinya.
"Yang menerima BBM bersubsidi tersebut ialah Baruna, Oceana, Marina, per hari sekitarnya 6300 KL per hari untuk ketiga kapal tersebut yang mendapat rekomendasi dari BPH Migas," ujar Roby
Roby menjelaskan pihaknya tidak ingin melarutkan masalah yang ada tapi ia menyarankan pihak terkait agar meminta rekomendasi dari BPH Migas untuk kuota solar subsidi.
"Kita sampaikan solusi kepada pemerintah daerah dan pihak terkait termasuk kepada tiga agen tersebut bahwa stok masih tersedia di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Kabil dan kijang bisa melakukan suplai tapi ini BBM subsidi memindahkan kuota itu ada di BPH migas minimal ada surat penugasan atau surat perintah dari BPH migas sehingga kami bisa menyuplai untuk mereka," ujarnya.
8 Kapal Oceana Tak Dapat Solar
Hari ini, Kamis (12/8/2019), 8 unit kapal Oceana Baruna yang melayani rute Batam-Tanjungpinang dan sebaliknya tak berlayar.
Akhirnya, penumpang yang hendak ke Batam dan Tanjungpinang menumpuk di Pelabuhan Punggur Batam dan Pelabuhan Sri Bintanpura, Batam.