Ditinggal Orangtua dan Sering Jadi Korban Bully, Remaja Putri 15 Tahun Hendak Bunuh Diri
Remaja putri yang belakangan diketahui berinisial 5 ini mencoba bunuh diri di Jembatan Cimanuk, Kecamatan Garut Kota.
Aksi perundungan kerap diterima F selama hidup di jalanan.
F sudah setahun tinggal di jalan dan bergaul dengan anak-anak jalanan di Garut.
Upaya bunuh diri itu jadi puncak kekesalannya.
"Selama ini dipendam kesalnya. Padahal di anak jalanan itu juga ada perempuan kayak saya tapi dia enggak dibully," ucapnya.
Detik-detik aksi F digagalkan warga
Jani (28), seorang saksi, mengatakan bahwa saat ditemukan, F sudah melewati bibir jembatan dan bersiap melompat ke Sungai Cimanuk.
"Dikiranya cuma lagi lihat-lihat sungai. Eh tahunya mau loncat. Terus ditangkap sama seorang pemuda sebelum keburu loncat," katanya.
Saat dicegah untuk bunuh diri, F sempat meronta-ronta.
Ia bahkan menangis seperti tak ingin diselamatkan.
"Kurang tahu juga kenapa dia ingin lompat. Mungkin lagi ada masalah. Beruntung masih bisa diselamatkan," jelasnya.
Keseharian F selama di jalanan
Selama tinggal di jalanan, F bekerja serabutan untuk mendapatkan uang.
Hal itu ia lakukan bersama anak jalanan lainnya.
"Mereka enggak ngamen, tapi kerja serabutan. Kayak bantu-bantu yang di pasar atau warung. Dapat makan dari bantu-bantu itu," ungkap Kepala Dinas Sosial Garut, Ade Herdanrsyah.
Ade mengaku jika penanganan F bukan kali pertama. Meski sudah ditempatkan ke lokasi yang lebih layak, F malah kembali lagi ke jalanan.