PILWAKO BATAM

Kepastian Ikut Pilwako Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo Tunggu Rekomendasi Pencalonan Partai

Lukita menyebut sampai saat ini, dirinya maupun Ruslan Ali Wasyim masih menunggu surat rekomendasi dari masing-masing pengurus partai politik

Editor: Dewi Haryati
TRIBUN/ICHWAN NUR FADILLAH
Mantan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo dan Ketua DPD II Partai Golkar Batam Ruslan Ali Wasyim diprediksi berpasangan di Pilwako Batam 2020 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Santer disebut akan maju bersama Ketua DPD Partai Golkar Kota Batam, Ruslan Ali Wasyim, dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Batam 2020, bakal calon Wali Kota Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo tak ingin berkomentar panjang lebar mengenai hal itu.

Ini diungkapkan Lukita Dinarsyah Tuwo saat konvensi Partai Hanura Kota Batam digelar, Jumat (6/12/2019).

Kepada Tribun Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo hanya menyebut sampai saat ini baik dirinya maupun Ruslan Ali Wasyim masih sama-sama menunggu surat rekomendasi dari masing-masing pengurus partai politik.

"Saya masih menunggu rekomendasi baik dari partai sendiri dan partai pendukung," jelasnya di sela agenda konvensi.

Lukita tak ingin berspekulasi. Dia hanya menuturkan jika dia telah mengikuti seluruh alur administrasi demi mendapat rekomendasi dari tiap partai politik.

Diakuinya jika alasan dirinya terjun dalam Pilwako tahun mendatang tak terlepas dari dukungan rekan sejawat saat dirinya menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam dulu.




"Oleh sebab itu teman-teman mendukung. Karena juga pernah memimpin Batam," sambungnya.

Tercatat, Lukita pernah menyebut jika saat ini dirinya adalah kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Batam.

Bahkan, PDIP menjadi partai pertama Lukita saat mendaftar sebagai bakal calon Walikota Batam.

Sedangkan untuk sosok calon yang kerap disandingkan dengannya, Ruslan Ali Wasyim sendiri adalah Ketua DPD Partai Golkar Kota Batam.

Beberapa waktu lalu, sebagai ketua partai, Ruslan mengakui tak akan memberikan 'perahu' miliknya kepada calon lain untuk kontestasi politik tahun depan.

Bahkan dia akan mundur dari persaingan jika pendampingnya ke depan bukan Lukita. 


Tak Punya KTP Batam, Ini Jawaban Lukita

Sementara itu, sosok mantan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo kembali jadi sorotan.

Jelang pilwako Batam berlangsung, Lukita Dinarsyah Tuwo disorot gara-gara tak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Batam.

Dimintai tanggapannya soal tak memiliki KTP Batam itu, Lukita tak ingin ambil pusing.

Dia mengatakan, hal itu (KTP Batam) bukanlah sebagai salah satu persyaratan administratif dalam kontestasi politik nantinya.

"Jika memilih calon kepala daerah, maka wajib memiliki itu (KTP Batam). Namun kalau untuk mencalon tidak demikian. Saya juga telah membaca ketentuannya, dan bertanya dengan teman-teman di KPU pusat," tegas Lukita, saat ditemui di agenda konvensi Partai Hanura, Jumat (6/12/2019), bertempat di Golden Prawn Batam.

 Respon Masyarakat Positif, Calon Wali Kota Lukita Dinarsyah Tuwo Mantap Ikut Pilwako Batam 2020

Keharusan demikian, menurutnya hanya berupa opini publik yang berkembang. Namun secara aturan, dia memastikan tidak ada ketentuan seperti itu.

"Mengenai nantinya saya akan menjadi warga Batam tentu saya sangat senang sekali," sambungnya sambil mengatakan jika dirinya sampai saat ini masih menyewa sebuah rumah untuk ditempati dalam menopang kegiatan politiknya selama di Kota Batam.

Sebelumnya, nama Lukita Dinarsyah Tuwo selalu dikaitkan dengan sosok Ketua DPD Partai Golkar Kota Batam, Ruslan Ali Wasyim jelang Pilwako Batam tahun 2020 nanti.

Keduanya bahkan telah mempersiapkan tagline politik LURUS singkatan dari Lukita-Ruslan.

Di satu kesempatan, dengan tegas Ruslan pernah menyebut dia tak ingin maju jika harus disandingkan dengan sosok lain selain Lukita Dinarsyah Tuwo.

"Kalau tidak dengan Pak Lukita, saya close," tegasnya kepada Tribun Batam beberapa waktu lalu.

Ambil Formulir di Demokrat dan Gerindra

Sementara itu, bakal calon Walikota Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengambil formulir pendaftaran di penjaringan Demokrat diwakili oleh relawannya, Kamis (14//11/2019) lalu. 

Hal itu diungkapkan oleh salah satu relawan Lukita, Ahmad Rosano. Dia adalah salah satu anggota tim 12 relawan Lukita. 

Kedatangan Ahmad Rosano diterima oleh tim penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil walikota di Sekretariat DPC Partai Demokrat Batam

"Kita diamanahkan kemarin Kamis (15/11/2019) mewakili pak Lukita mengambil formulir pendaftaran penjaringan di Partai Demokrat," ujar Rosano kepada Tribunbatam.id, pada Jumat (15/11/2019).

Tidak hanya di Demokrat, relawan Lukita juga mengambil formulir penjaringan di partai Gerindra Kota Batam.

 PILKADA BATAM 2020 - Lukita Ungkap Alasan Ikut Penjaringan Partai Demokrat dan Gerindra

Kedatangan mereka disambut Ketua DPC Gerindra Batam Iman Sutiawan dan Sekretaris DPC Gerindra Batam, Wawan Koswara pada Jumat (15/11/2019) siang.

"Selain di Demokrat, hari ini Jumat (15/11/2019) siang kita juga mengambil formulir penjaringan di partai Gerindra Kota Batam dan disambut oleh pak Iman Sutiawan dan Wawan Koswara," ujar Rosano.

Lukita direncanakan akan mengembalikan formulir yang telah diambil relawan tersebut pada Senin (17/11/2019) mendatang.

"Pak Lukita rencananya akan mengembalikan sendiri formulir penjaringan di dua partai (Demokrat dan Gerindra) tersebut, Senin mendatang," ujar Rosano.

Lukita Ungkap Alasan Ikut Penjaringan Partai Demokrat dan Gerindra

Bakal calon walikota Batam Lukita Dinarsyah Tuwo telah mengambil 2 formulir penjaringan di dua partai berbeda yaitu Demokrat dan Gerindra.

Pengambilan formulir tersebut diwakili oleh relawannya karena ia sedang berada di luar kota.

Kepada Tribunbatam.id, Lukita Dinarsyah Tuwo mengaku ikut penjaringan yang dibuka partai Gerindra dan Demokrat tersebut sebagai bentuk komunikasi yang ia coba bangun dengan kedua partai tersebut.

"Ini merupakan cara membangun berkomunikasi Politik dengan Partai-partai tersebut yang mempunyai semangat sama untuk melakukan perubahan yang lebih baik untuk kota Batam," ujar Lukita, Sabtu (16/11/2019)

 Sport Hall Temenggung Abdul Jamal Kini Bisa Disewa Per Jam

Dengan mengambil formulir pendaftaran penjaringan kedua partai tersebut, tidak tertutup kemungkinan ia juga akan ikut mendaftar dalam penjaringan di partai yang memiliki visi perubahan menuju Batam lebih baik.

"Saya akan mendaftar ke Partai partai yang membuka pendaftaran, dengan visi yang sama yaitu semangat melakukan perubahan untuk Batam lebih baik," ujar Lukita.

Lukita juga mengungkapkan akan mengembalikan langsung Formulir Penjaringan yang sudah diambilnya Senin (18/11/2019) mendatang.

"Saya rencananya akan mengembalikan formulir yang sudah di ambil tersebut Senin," ujar Lukita. 


Jadi Orang Pertama Daftar di Penjaringan Hanura

Di Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo menjadi orang pertama yang mendaftar untuk balon wali kota Batam.

Hal ini disampaikan Ketua DPC Hanura Batam, Iwan Krisnawan.

"Yang pertama daftar tadi pak Lukita, Pak Ruslan, Pak Johannes Tarigan, Pak Yuhendri dan Pak Mustofa Widjaja, dan Pak Helmi Hemilton," ujar Iwan.

Penjaringan balon wali kota untuk pemilihan wali kota (pilwako) Batam di Hanura dibuka tertanggal 25-30 November 2019, bertempat di kantor sekretariat Partai Hanura Batam di Ruko Taman Eden Park Blok D Nomor 21, Taman Baloi, Batam Kota, Kota Batam

Dikonfirmasi terpisah, balon Walikota Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan alasannya mendaftar di penjaringan partai Hanura, karena komunikasinya selama ini cukup bagus dengan kader Hanura.

"Saya tadi mengambil dan langsung mengembalikan. Alasan saya mengambil di Hanura karena selama ini saya sudah berkoordinasi banyak dengan pak Iwan selaku Ketua DPC Hanura Batam," ujar Lukita.

Dengan kecocokan komunikasi dengan kader Hanura Lukita, diapun memutuskan mengambil formulir penjaringan di partai tersebut.

"Jadi sudah ada pemahaman yang sama terkait pemilihan walikota Batam kedepan. Pada dasarnya kita sama-sama mengharapkan perubahan dan khususnya membangun ekonomi kerakyatan," katanya.

Selain itu, menurutnya, Partai Hanura juga memiliki posisi tawar yang cukup kuat dengan perwakilan fraksi sendiri di DPRD Kota Batam.

"Dan Hanura sebagai partai yang memiliki fraksi sendiri di DPRD Kota Batam mengatakan jelas bahwa pada pilwako 2020 nanti kemungkinan tidak ada calon dari internal, sehingga hal itu membuka kesempatan kepada pihak-pihak dari luar yang dianggap memiliki visi yang sama," ujar Lukita.

Dari alasan yang disampaikannya tersebut sehingga ia mendaftarkan diri di hari pertama pembukaan Penjaringan.

"Sehingga pembukaan pendaftaran di hari pertama saya sempatkan mendaftar," ujar mantan kepala BP Batam tersebut.

Lukita berharap dia mendapat dukungan dari Partai Hanura di Pilwako Batam mendatang.

"Harapan saya sebagai bakal calon walikota Batam bisa mendapatkan dukungan dari Partai Hanura," ujar mantan Sekretaris Menko Perekonomian RI itu.

(Tribunbatam.id/ Ichwan nur fadillah/Alamudin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved