Kisah Pria Nyusup di Kondangan Buat Makan Gratis, Beri Surat yang Bikin Terharu, Viral di Twitter
Kisah pria yang diketahui bernama Sandi ini menjadi viral di media sosial lantaran dirinya meninggalkan sepucuk surat yang isinya membuat haru.
Kisah Pria Nyusup di Kondangan Buat Makan Gratis, Beri Surat yang Bikin Terharu, Viral di Twitter
TRIBUNBATAM.id- Ketika menghadiri sebuah pesta pernikahan atau kondangan, biasanya para tamu akan memberikan amplop berisi uang ataupun kado tertentu.
Namun bagaimana jika pasangan pengantin justru mendapatkan sepucuk surat dari tamu undangannya?
Isi sepucuk surat tersebut pun begitu mengena ke hati.
Bukannya marah, keluarga mempelai justru dibuat haru oleh isi surat tersebut.
Kisah pria yang diketahui bernama Sandi ini menjadi viral di media sosial lantaran dirinya meninggalkan sepucuk surat yang isinya membuat haru.
Sandi meninggalkan sebuah surat dengan alasan untuk numpang makan di sebuah acara hajatan.
• 5 Fakta Viral Bos Kaya Raya Surabaya Ditipu Broker Emas PT Antam, Beli Emas hingga 7 Ton
• Cara Melihat Spotify Wrapped di HP yang Lagi Viral di Media Sosial
Si pembaca surat yang juga pemilik akun Twitter @PebriansyahW justru memberi respon yang tak biasa.
Bukannya menghardik pria tersebut, dirinya bahkan memposting cerita haru tersebut di media sosial.
Berikut ulasan selengkapnya dikutip Sripoku.com melalui akun Twitter @PebriansyahW, Jumat (6/12).
Diketahui akun bernama @PebriansyahW merupakan salah satu saudara yang menggelar hajatan tersebut.
Ia mengisahkan jika seorang pria menghampiri dirinya dan mengajak bersalaman lalu meninggalkan sepucuk surat dan langsung berlari meninggalkan dia dan kerabat lainnya.
"pas tadi siang di nikahan sodara, pas mau keluar gedung sama pengantin pria mau pada ngeroko ada tiba2 yang nyamperin dan ngajak salaman terus ngomong ke saudara
"a maafin saya udah ikut makan di sini, ini ada surat dari saya buaat aa dan si teteh" pas kita buka surat dia lari," tulis akun @PebriansyahW
Saat membuka dan membaca suratnya, pemilik akun @PebriansyahW bukannya marah dan memaki malah dirinya terharu dan sedih.
