Ini Rencana Kerja BPS Batam 2020, Diantaranya Lakukan Sensus Penduduk Online

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, Rahyudin mengatakan pada Januari 2020 mendatang, pihaknya akan melakukan tahap finalisasi kesiapan sensus penduduk secara online, koordinasi dan konsolidasi di tingkat daerah (provinsi dan kabupaten/kota).

Menariknya lagi pada waktu yang bersamaan BPS Batam juga akan melakukan sosialisasi sensus penduduk secara online.

Sensus penduduk ini akan berjalan 17 Februari 2020 hingga Maret 2020 di Batam.

Sementara sensus penduduk secara online itu, menjadi bagian metode gabungan dari transisi menuju sensus penduduk online yang akan berjalan tahun 2030 mendatang.

"Yang tidak masuk dalam data online, akan dilakukan pengumpulan data manual pada Juli 2020," ujarnya, Senin (9/12/2019).

Ia menargetkan 2020, sensus secara online, bisa 30 persen. Mereka mengutamakan sensus secara online dilakukan untuk daerah yang sudah memiliki infrastruktur jaringan internet.

• BPS Batam Targetkan Hingga 30 Persen Masyarakat Ikuti Sensus Penduduk Online

"Kita targetkan, wilayah Batam 30 persen warga melakukan sensus secara online," tuturnya.

Sensus penduduk secara online ini, kata dia, bertujuan menyasar masyarakat yang tertutup dan memiliki jam kerja tinggi.

Selama menggunakan sistem manual, dua kelompok ini disebut paling sulit untuk ditemui dan dilakukan sensus.

"Dengan sensus menggunakan alat komunikasi, memudahkan masyarakat dan meminimalisir anggaran untuk tenaga pendata," katanya.

Rahyudin melanjutkan untuk sensus penduduk dengan sistem online akan dilakukan oleh masing-masing masyarakat, hanya dengan mengakses laman web www.bps.go.id. Setelah masuk ke halaman web tersebut, masyarakat bisa mengklik pilihan menuju pendataan mandiri, kemudian mengisi NIK dan nomer token (kode akse).

Kode akses tersebut akan didapat masyarakat secara serentak pada Februari 2020.

• RESMI, BI Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps Menjadi 5,25 Persen

Sementara itu, walaupun ada sistem online, sensus dengan metode tradisional juga masih digunakan.

Keduanya masih digunakan dan disebut sensus kombinasi.

Sensus dengan metode kombinasi digunakan sebagai upaya transisi, dari sensus dengan metode tradisional menuju sensus dengan metode berbasis registrasi (online). Untuk berbasis registrasi, akan ditambahkan varieabel data. Diantaranya, dalam registrasi ada tambahan pekerjaan, jabatan, lapangan usaha, status dalam pekerjaan utama.