BINTAN TERKINI
KECELAKAAN DI BINTAN - Pengemudi dan Penumpang Mobil KIA Terbakar, Ternyata Pegawai Bea Cukai
Kepada Sekuriti RSUD Engku Haji Daud, Sobri, kedua korban berkata kalau mereka pegawai Bea Cukai, dan mau mengejar RoRo trip pertama ke Batam
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Usai mengalami kecelakaan dan mobil terbakar, pengemudi dan penumpang mobil KIA BP 1368 YP langsung berobat ke RSUD Engku Haji Daud, Tanjunguban Bintan dengan berjalan kaki.
"Saat itu korban bersama seorang penumpangnya berjalan kaki sambil merintih kesakitan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Sebab kejadian tidak jauh dari kantor camat," terang Sekuriti RSUD Engku Haji Daud, Sobri, Selasa (10/12/2019).
Saat kedatangan kedua korban ke RSUD EHD, awalnya Sobri mengira bahwa keduanya mengalami kecelakaan sepeda motor.
Namun korban menjelaskan, mereka baru saja mengalami kecelakaan mobil, dimana mobilnya terbalik tidak jauh dari kantor camat.
"Kedua korban juga berkata kalau mereka pegawai Bea Cukai, mau mengejar RoRo trip pertama mau menyeberang ke Batam," ujar Sobri menceritakan kejadian saat itu.
• KECELAKAAN DI BINTAN - Tabrak Pembatas Parit, Mobil KIA Terbakar, Begini Kondisi Penumpangnya
Sobri juga menyampaikan, bahwa kedua korban sempat menghentikan pengguna jalan yang melintas saat mengalami kecelakaan.
"Namun tidak ada pengguna jalan yang berhenti untuk menolong mereka. Bisa jadi karena gelap, pengguna jalan lain takut. Padahal di sana kata korban mobil sudah terbakar dan mungkin pengguna jalan mengira itu sampah yang terbakar," tuturnya.
Sobri juga menuturkan, kedua korban mengalami luka tidak parah.
"Kedua korban tidak mengalami luka parah, dan hanya luka ringan seperti terkena pecahan kaca mobil," terangnya.
Sementara itu, dari berita sebelumnya, di tengah mobil terbakar, beberapa jam kemudian petugas pemadam kebakaran dari UPT Damkar Tanjunguban tiba di lokasi kejadian dan berhasil memadamkan mobil yang terbakar.
"Kita dapat informasi dari security RS karena lokasi kejadian tidak jauh dari RS dan seketika kita langsung menuju TKP untuk melakukan pemadaman terhadap mobil yang terbakar," terang salah satu petugas UPT Damkar Tanjunguban, Samsul.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Rendi Johan Prasetyo membenarkan adanya kejadian laka lantas di jalan raya Busung hingga mengakibatkan mobil terbakar.
Tabrak Pembatas Parit, Mobil KIA Terbakar
Sebelumnya, satu unit mobil merek KIA dengan nomor polisi BP 1368 YP terbakar setelah mengalami kecelakaan dan menabrak pembatas parit di jalan raya Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan, Selasa (10/12/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.
Dari informasi yang didapatkan TRIBUNBATAM.id di lapangan, pengendara diduga mengantuk saat membawa kendaraannya melaju dari arah Tanjungpinang menuju Tanjunguban, Bintan.
Akibatnya, mobil sempat oleng dan menabrak pembatas parit selanjutnya terbakar.
Dalam kejadian itu, di dalam mobil ada dua orang, satu pengemudi dan satu orang penumpang sudah dibawa ke RSUD Engku Haji Daud.
"Saat kejadian sebelum mobil terbakar, keduanya berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan, korban juga sudah dilarikan ke RSUD Engku Haji Daud," kata Rahmat, seorang warga, Selasa (10/12/2019).
Petugas pemadam kebakaran dari UPT Damkar Tanjunguban tiba di lokasi kejadian dan berhasil memadamkan mobil yang terbakar.
2 Bulan 4 Mobil Terbakar di Jalanan
Hanya dalam waktu dua bulan, yakni Februari dan Maret, sebanyak empat unit mobil terbakar di jalanan. Peristiwa itu sempat menyita perhatian pengguna jalan.
Menariknya, tak hanya mobil seri keluaran lama saja yang terbakar di jalanan, ada juga mobil yang terbilang masih baru yakni baru dipakai selama empat tahun.
Selain itu, ada juga mobil dengan merek ternama dengan standar keamanan tinggi.
Nah, berikut ini TRIBUNBATAM.ID merangkum kembali tiga kejadian kebakaran mobil yang terjadi di jalanan Batam selama dua bulan belakangan, Februari dan Maret :
Sedan Terbakar Di Depan Perumahan Taman Raya Tahap I

Sebuah mobil jenis sedan terbakar tepat di depan Perumahan Taman Raya tahap I, Selasa (5/2/2019) malam.
Beruntung dalam musibah tersebut si pemilik mobil sudah tidak berada di dalamnya.
Menurut pantauan TRIBUNBATAM.ID, beberapa warga juga berdatangan untuk melihat kondisi tersebut.
"Takut meledak, awas, semua coba minggir," ujar pria yang mencoba menertibkan jalan raya.
Setelah beberapa menit kemudian, pihak Kepolisian sektor Bandara Hang Nadim Batam datang beserta tim pemadam kebakaran.
Pihak kepolisian pun berjibaku menertibkan kerumunan warga yang sempat mengganggu lalu lintas jalan.
"Ayo silahkan minggir, kau anggota ya? Kalo bukan silahkan minggir. Susah kali dibilangin," ucap seorang wanita sambil memegang walkie talkie ditangannya kepada TRIBUNBATAM.ID sambil terus berusaha menertibkan kerumunan warga.
BACA BERITA SELENGKAPNYA DISINI
Nissan Sunny Terbakar di Simpang Bandara Hang Nadim

Sebuah mobil terbakar di simpang lampu merah Bandara Hang Nadim Batam Senin (18/2/2019) pagi.
Mobil jenis sedan dengan merk Nissan Sunny, plat BP 1325 PZ ini terbakar tepat di depan lampu merah yang akan menuju ke arah Polda Kepri.
Menurut keterangan seorang saksi, Zulkifli, pedagang koran yang sedang berjualan di sekitar simpang lampu merah, kejadian terbakarnya mobil ini diperkirakan sekitar pukul 07.45 WIB.
"Awalnya cuma asap saja. Untung saja perempuan pemilik mobil cepat dan sigap," ujarnya lagi.
Diketahui jenis mobil yang terbakar adalah mobil sedan dengan merk Nissan Sunny, plat BP 1325 PZ.
Kejadian terbakarnya mobil ini terjadi di depan traffic light arah ke Polda Kepri.
BACA BERITA SELENGKAPNYA DISINI
Honda Jazz Terbakar di Simpang Kabil

Sebuah mobil Honda Jazz terbakar di Simpang Kabil, tepatnya di depan Kepri Mall Jumat (1/3/2019) sore.
Adapun mobil yang terbakar tersebut merupakan merk Honda Jazz berwarna merah dengan plat BP 1697 HD yang disebutkan baru empat tahun dipakai.
Menurut informasi yang TRIBUNBATAM.ID dapatkan di lapangan, mobil tersebut dikendarai oleh seorang pria bernama Kelvin.
"Abang saya sudah pulang, dia cuma syok. Tadi dia chat saya via Whatsapp, sekitar jam 4an. Saya kaget, dari kantor langsung kesini," ujar Tomi, yang merupakan adik Kelvin, kepada TRIBUNBATAM.ID.
Menurut pantauan TRIBUNBATAM.ID, pukul 17.15 WIB, Kelvin sudah tidak berada di lokasi kejadian. Hanya terlihat beberapa orang pria, salah satunya Tomi.
"Padahal baru empat tahun, kok bisa begini. Coba lihat, yang terbakar itu di dashboardnya. Terus menjalar hingga ke seluruh badan," ujar Tomi lagi sambil memperlihatkan gambar saat mobil Honda Jazz tersebut terbakar.
BACA BERITA SELENGKAPNYA DISINI
Fortuner Putih Terbakar di Duta Mas

Sebuah Mobil Toyota Fortuner terbakar di pinggir jalan Kompleks Duta Mas Batam, Jumat (8/3/2019).
Mobil tersebut milik Edi Susanto, seorang pria berusia 35 tahun yang diketahui seorang pengusaha batu bara.
Ia merupakan warga Duta Mas Cluster Athena.
Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah menjelaskan, mobil tersebut dikemudikan oleh Heru saat mengantar pakaian di laundry.
"Setelah diantar pakaian itu, dia kembali ke mobil. Tiba di mobil, dari dashboard ada asap. Lalu saudara Heru buka semua jendela mobil," kata Ricky Firmansyah kepada Tribunbatam.id, Jumat (8/3).
Setelah ada asap itu kata Ricky, mencoba memadamkan asap itu.
Hanya saja, asap bukan malah mengecil. Malah ada percikan api lalu membara.
"Warga membantu memadamkan api yang sudah membara dengan alat seadanya. Air dari kran. Tapi api terus membara," tambahnya.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari trouble pada sistem mobil. Korsleting pun terjadi, sehingga memantik percikan api sehingga membakar seluruh mobil. Mobil tersebut tinggal bangkai.
BACA BERITA SELENGKAPNYA DISINI
Cek Dulu Sebelum Bepergian
Sementara itu, Wakasatlantas Polresta Barelang Batam, AKP Kartijo mengatakan, kejadian mobil terbakar di Batam belakangan ini harus diwaspadai.
Hal ini harus menjadi pelajaran untuk pengemudi lebih teliti dan mengecek kendaraan sebelum berpergian.
"Ini yang harus dipahami bagi pengemudi. Sebelum berpergian cek dahulu kondisi mobil, bukan hanya mesinnya saja, air radiatornya, kabel kabelnya, remnya," sebutnya saat dikonformasi Tribunbatam.id, Senin (18/02/2019).
Disampaikannya, apalagi pada kendaraan yang biasa diparkir di depan rumah. Dikhawatirkan ada kabel-kabel dalam mobil yang bisa saja dimakan tikus.
"Kan bisa saja. Pas dimakan tikus kabel jadi terbuka, dan saat kendaraan hidup terjadi konsleting, jadi alangkah lebih baik mengecek dulu. Kalau ada yang kabel terbuka, harus cepat diantisipasi," ujarnya.
Terhadap mobil keluaran tahun lama, Ia juga menyebutkan untuk teliti dengan melihat air radiator mobil.
"Apalagi pada mobil keluaran lama ini. Kalau air radiator kurang atau biasanya sering bocor pas gak ada air kan panas, hal ini juga bisa menimbulkan percikan api," ucapnya memberikan saran. (*/tribunbatam.id/alfandi simamora)