Tangan Dingin Park Hang-seo, dari Pelatih Klub Tarkam hingga Bawa Vietnam 'Penguasa' ASEAN
Di balik sederet kesuksesan Vietnam, terutama timnas putranya, ada cerita menarik mengenai Park Hang-seo, juru taktik asal Korea Selatan yang mulai be
Mereka bahkan meragukan kapasitas Park.
Meski pernah menjadi asisten Guud Hiddink saat Piala Dunia 2002, Park tak punya pengalaman yang memadai saat melatih tim nasional.
Ia datang dengan status sebagai mantan pelatih klub yang bahkan tidak bermain di kompetisi kasta tertinggi di Korea Selatan.
Doan Nguyen Duc, pemilik klub sepak bola Hoang Anh Gia Lai sekaligus petinggi di VFF, adalah "dalang" di balik dipilihnya Park.
"Dia benar-benar membuat saya terkesan saat kami pertama kali bertemu. Dia ceria dan ramah. Ketika saya menawarinya pekerjaan manajer tim nasional Vietnam, saya bisa melihat tekad dan keyakinan di matanya," kenang Duc.
"Setelah pembicaraan pertama, saya menyadari kami memiliki filosofi sepak bola yang sama, yang akan bekerja dengan baik di sini, di Vietnam," ucap Duc.
Park datang ke Vietnam dengan misi yang masih sederhana, yakni membawa timnas Vietnam kembali ke 100 besar peringkat FIFA.
Pada 11 Oktober 2017, Park sempat melontarkan mengenai filosofi sepak bolanya yang menekankan pada penguasaan bola dan umpan-umpan pendek.
Melalui pasang surut, Park tetap bertahan dengan filosofinya itu. Ia tidak sama sekali mencoba mengubahnya.
Tak cuma itu, Park juga sangat memercayai pemain muda.
Ia bahkan memulai kariernya di Vietnam dengan mengandalkan para pemain U23 yang tampil mengecewakan di SEA Games 2017.
Park yakin para pemain muda akan membantunya jika ingin meraih kesuksesan jangka panjang.
Prestasi pertama Park sebagai pelatih timnas Vietnam datang beberapa bulan setelah kedatangannya.
Ia berhasil membawa Vietnam menembus final Piala Asia U23 di China, Januari 2018.
Di final, Vietnam harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 1-2 di lapangan bersalju.