Mekanisme Ujian Nasional (UN) Diganti Nadiem Makarim Tahun 2021, Ada Survei Karakter Pancasilais

Mekanisme Ujian Nasional (UN) tahun 2021 akan diganti Nadiem Makariem, seperti apa UN yang direncakan Kemendikbud ini?

jefrima/tribunnews
Mekanisme Ujian Nasional (UN) Diganti Nadiem Makarim Tahun 2021, Ada Survei Karakter Pancasilais. 

"Pada 2020 UN akan dilaksanakan seperti tahun sebelumnya. Tapi, itu adalah UN terakhir (untuk metode) yang seperti sekarang dilaksanakan," ujar Nadiem.

Kemendikbud bersama Dinas Pendidikan nantinya melakukan survei karakter seperti implementasi gotong royong, level toleransi di sekolah, tingkat kebahagiaan, dan tingkat perundungan di sekolah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkapkan alasannya mengeluarkan program 'Merdeka Belajar' sebelum 100 hari kerjanya. Nadiem sebelumnya mengatakan bahwa dirinya masih mempelajari, melakukan evaluasi dan konsultasi selama 100 hari awal masa kerjanya.

"Saya waktu pertama kali sertijab, saya ada pidato. Di mana saya sebut bahwa 100 hari pertama adalah untuk belajar. Tapi karena Kabinet Indonesia Maju. Kami memutuskan untuk segera melakukan hal-hal dan kerja nyata. Jadi bukan hanya rencana, tapi juga mengeluarkan kebijakan yang diperlukan bagi guru dan siswa-siswa di Indonesia," ujar Nadiem.

Nadiem Makarim memastikan pelaksanaan program asesmen kompetensi minimum bakal dilaksanakan dengan berbasis komputer.

Secara standar nasional program ini harus berbasis komputer. Program ini menggantikan program Ujian Nasional (UN).

"Sudah pasti ini akan dilaksanakan melalui komputer, itu sudah pasti gak mungkin kita tidak melaksanakan (tanpa berbasis komputer). Apapun dalam standar nasional harus computer based," ujar Nadiem.

Meski begitu, Nadiem mengatakan masih ada kendala karena tidak seluruh daerah dapat melakukan program dengan berbasis komputer.

Kemendikbud bakal melakukan pembenahan terhadap masalah pada tahun ini.

"Jadi itu adalah PR kita untuk memastikan semua murid itu bisa. Karena kan sekarang ada beberapa daerak nggak bisa, jadi itu harus kita tuntaskan tahun ini," tutur Nadiem.

BERITA PERSIB - 7 Pemain Incaran Persib Bandung, Umuh Muchtar: Jika Dapat, Kami Juara, Saya Yakin

Asesmen di Tengah

Program asesmen kompetensi minimum dan survei karakter yang menjadi pengganti ujian nasional (UN) bakal dilaksanakan pada tengah jenjang sekolah.

Waktu pelaksanaan asesmen kompetensi minimum dan survei karakter ini berbeda dengan UN yang dilaksanakan pada akhir jenjang sekolah.

"Yang tadinya di akhir jenjang, kita akan ubah itu di tengah jenjang," ujar Nadiem.

Nadiem menjelaskan alasan waktu program ini dilaksanakan pada tengah jenjang dapat membuat sekolah melakukan perbaikan pembelajaran kepada sebelum lulus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved