Wantimpres Presiden Jokowi Resmi Dilantik, Ada Nama Mantan Menteri dan Mantan Gubernur
Presiden Jokowi Resmi melantik Dewan Pertimbangan Presiden di Istana Negara. Salah Satunya yakni mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Ia pun diberikan pesan oleh Presiden untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya di posisi baru, dari sebelumnya menjadi utusan khusus presiden bidang investasi selama lima tahun.
"Jadi sekarang hanya pindah tempat dan tadi pas dilantik dikasih tahu bahwa kita harus setia menjalankam tugas yang selurus-lurusnya," kata Tahir.
Wiranto mengucapkan banyak terima kasih kepada Jokowi karena diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Dia berjanji akan memberikan pikiran dan pertimbangan kepada Jokowi.
"Mudah-mudahan kami bekerja bisa memberikan sumbang pikir dalam ruang yang mungkin berbeda dengan instrumen yang beliau sudah ada," kata Wiranto usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Ditanya soal alasan penunjukan dirinya sebagai Ketua Wantimpres, Wiranto meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada Presiden Jokowi.
"Tapi gini loh, lebih baik kamu jangan terlalu banyak nanya. Saya belum bekerja. Hari Senin nanti saya baru bekerja, itu pun baru nanti serah terima dengan yang lama. Setelah itu baru saya akan bicara," katanya.
Mantan Menko Polhukam ini menuturkan Wantimpres harus memahami betul jalan pikiran, keinginan, dan harapan Jokowi dalam menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan utamanya dalam membangun sumber daya manusia (SDM).
"Beliau ingin ada satu lompatan dari satu kurva ke kurva yang lain. Yang lebih cepat untuk maju ke negeri ini. Kita ikuti jalan pikiran Presiden. Memberi pertimbangan kan harus mengikuti jalan pikiran yang diberikan pertimbangan," katanya.
Untuk diketahui, selain Wiranto, Jokowi juga melantik delapan anggota Wantimpres lainnya.
Mereka adalah politikus senior Partai Golkar Agung Laksono, politikus senior PDIP Sidarto Danusubroto, dan Pemilik Grup Mayapada Dato Sri Tahir.
Komisaris Utama PT Mustika Ratu Tbk, Putri Kus Wisnu Wardani, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya alias Habib Luthfi.
Ada pula politikus senior PPP Mardiono, pendiri Medco Group Arifin Panigoro, serta mantan Gubernur Jawa Timur Sukarwo alias Pakde Karwo.
Acara pelantikan berlangsung sederhana di Istana Negara dihadiri para tamu undangan dan sejumlah menteri serta pimpinan lembaga tinggi negara Kabinet Indonesia Maju.
Alasan Jokowi tunjuk Wiranto