Wanita Tawarkan Gadis Jalani Ritual Mesum di Gunung Kemukus, Juru Kunci Ungkap Fakta
Cerita mencari kekayaan atau pesugihan berbalut ritual seks di Gunung Kemukus merebak di masyarakat.
Dari cerita itu, kemudian menyebar ke masyarakat bahwa Pangeran Samudro selingkuh dengan ibu tirinya. Sehingga ketika datang ke makam harus menyertakan kekasih.
Kepercayan itu kemudian berkembang apabila memiliki cita-cita agar dikabulkan, harus melakukan ritual seks di Gunung Kemukus.
"Pada tahun 1990-an sampai 2000-an memang banyak ritual mesum itu, sekarang sudah tidak ada lagi ritual gitu-gituan," kata dia.
Menurut dia, masyakarat yang datang seharusnya melakukan ziarah. Tidak melakukan ritual yang menyimpang.
"Ritual mesum itu hanya dimanfaatkan orang mencari keuntungan, yang benar di sini berziarah," kata dia.
Ia mengaku, kapasitasnya hanya memberikan imbauan pada pengunjung. Sedangkan perilaku prostitusi di luar komplek makam, di luar kewenangannya.
Sedangkan alasan banyak peziarah datang di Kamis malam Jumat Pon, karena hari pasaran Jawa tersebut dipercaya hari meninggalnya Pangeran Samudro.(bur)