BATAM TERKINI

PT PELNI Ingatkan Penumpang Beli Tiket Kapal di Loket Resmi, Antisipasi Calo Tiket Jelang Nataru

Pelni menghimbau calon pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan sejak jauh hari dan menghindari, dan melaporkan apabila ada calo tiket

Penulis: Dewi Haryati | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
suasana penumpang naik kapal Pelni, beberapa waktu lalu 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Corporate Secretary PT PELNI (Persero) Yahya Kuncoro memberikan apresiasi atas tindakan tegas pihak Kepolisian Resor Kota Barelang terhadap para calo tiket kapal Pelni di Batam, Kepri.

Seperti diketahui, kepolisian meringkus dua pria yang diduga menjadi calo tiket kapal Pelni di Pelabuhan Sekupang, Kota Batam, Kepri, Kamis (12/12/2019). Kemudian kasusnya diekpose Jumat (13/12/2019).

"Kami menggandeng pihak kepolisian wilayah Batam untuk membatasi gerak oknum calo yang memanfaatkan situasi peak season Natal dan Tahun Baru (Nataru).





Batam menjadi salah satu wilayah terpadat penumpangnya selama angkutan Nataru," ujar Yahya Kuncoro, dalam rilis yang diterima Tribunbatam.id, Minggu (15/12/2019).


Selain menggandeng kepolisian, PT PELNI juga terus mengingatkan calon penumpang untuk mendapatkan tiket kapal PELNI melalui saluran resmi.

Pembelian tiket dapat dilakukan di website resmi 
www.pelni.co.id, aplikasi PELNI Mobileapps, Contact Center 162, loket dan agen perjalanan serta seluruh Alfamart dan Indomaret di Indonesia.

Beli Sesuai Prosedur, Tukang Parkir & Porter di Batam Ini Tak Mau Ngaku Jadi Calo Tiket Kapal Pelni

Calo Tiket di Pelabuhan Sekupang Terungkap, Ini Curhat Pelaku

"Kami menghimbau kepada calon pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan sejak jauh hari dan menghindari dan melaporkan apabila ada calo yang menawarkan tiket kapal Pelni," ujarnya.

Yahya melanjutkan, untuk wilayah barat, Batam-Belawan menjadi rute paling padat penumpang saat ini. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di rute tersebut, PT PELNI mengerahkan satu kapal tambahan, KM Dorolonda untuk membantu KM Kelud sebagai kapal yang reguler melayari rute Tanjung Priok-Tanjung Balai Karimun-Batam-Belawan.

"Pada situasi normal, KM Dorolonda melayani rute timur, mulai dari Tanjung Priok hingga pelabuhan terjauh di Bitung, Manado, Sulawesi Utara," ujarnya.

Menimbang lonjakan penumpang Batam arah Belawan menjelang Natal, khusus untuk KM Kelud akan dioperasikan tiga kali pulang pergi pada tanggal 19, 21 dan 23 Desember 2019.  

"Rata-rata penumpang kapal Pelni yang naik dari Batam merupakan pekerja yang berasal dari Medan dan sekitarnya," kata Yahya.

Selama periode angkutan Nataru, sesuai izin Kementerian Perhubungan RI, seluruh kapal Pelni mendapatkan dispensasi atau tambahan dari kapasitas seat terpasang. Untuk KM Kelud, penumpang yang diangkut dapat mencapai 3.865 penumpang dari kapasitas 2.607 penumpang.

Selesai masa Angkutan Nataru, PT PELNI akan kembali memberlakukan aturan one man one seat.

Jadi Calo Tiket, 2 Pria Ini Ngaku Beli Untuk Keluarga

Sebelumnya, dua pria yang diamankan polisi karena diduga menjadi calo tiket seolah merasa tak bersalah menjalankan profesinya sebagai calo di Pelabuhan Sekupang, Kota Batam.

Hal ini terlihat dari raut wajah keduanya saat berada di Markas Komando (Mako) Polresta Barelang, Jumat (13/12/2019).

Pria berinisial MS dan RP ini masih sempat tersenyum saat konferensi pers mengenai pengungkapan kasus calo tiket dimulai.

Keduanya bahkan sempat beberapa kali saling bertatap muka dan tertawa.

"Jangan ketawa-tawa kalian berdua," ucap seorang polisi memberi peringatan.

Saat TRIBUNBATAM.id mencoba menanyai satu di antara keduanya, jawabannya sangat sederhana.

"Kami baru sekali melakukan. Tak ada yang salah, saya beli untuk keluarga kok," terang seorang pelaku.

Diamankan Polisi di Sekupang

Polisi meringkus dua pria yang diduga menjadi calo penjualan tiket kapal Pelni di Pelabuhan Sekupang, Kota Batam, Kamis (12/12/2019).

Hal ini seperti penuturan Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo, saat memimpin konferensi pers terkait pengungkapan kasus ini, Jumat (13/12/2019).

"Mereka kami amankan di depan kantor Pelni Sekupang. Dari keduanya, berhasil diamankan sebanyak lima tiket kapal KM Kelud tujuan Batam menuju Belawan," katanya.

Kedua pria ini berinisial MS dan RP, baik MS maupun RP sendiri sehari-harinya berprofesi sebagai juru parkir dan porter di Pelabuhan Sekupang Kota Batam.

Selain berhasil mengamankan lima tiket kapal KM Kelud, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti lainnya berupa uang sebesar Rp 700 ribu.

 TIKET Kapal Pelni Batam - Belawan Ludes, Tapi Ada yang Tawarkan Bantu Beli Tiket, Calo Beraksi?

"Jadi, sebenarnya mereka memegang tujuh tiket. Namun dua tiket telah terjual," sambung Prasetyo.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved