KARIMUN TERKINI
Gapopin & Hulubalang Junjungan Negeri Karimun Bagikan 500 Kacamata Gratis ke Pelajar Karimun
Perwakilan Gapopin Kepri, Yanto mengatakan, pemberian kacamata gratis ini bertujuan agar menerangkan penglihatan anak-anak di Karimun
Editor:
Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
Para siswa mendapatkan kacamata gratis. Pemberian kacamata gratis ini dilaksanakan Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (Gapopin) Provinsi Kepulauan Riau bekerjasama dengan Hulubalang Junjungan Negeri Karimun.
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Sebanyak 500 kacamata gratis diberikan kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Karimun.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (Gapopin) Provinsi Kepulauan Riau bekerjasama dengan Hulubalang Junjungan Negeri Karimun.
Pemberian kacamata tersebut dilakukan di Gedung Nilam Sari, Komplek Perkantoran Bupati Karimun yang terletak di Jalan Poros, Kecamatan Meral, Selasa (17/12/2019).
Sebelumnya, para pelajar siswa yang mendapatkan kacamata telah diperiksa pada bulan Juni 2019. Pemeriksaan dipusatkan di SDN 01 Karimun.
Perwakilan Gapopin Kepri, Yanto mengatakan, pemberian kacamata gratis ini bertujuan agar menerangkan penglihatan anak-anak di Karimun.
"Ada sekitar 500 yang dibagikan. Pemberian kacamata ini agar dapat membantu anak-anak yang matanya sudah mulai terganggu untuk melihat, agar lebih terang," kata Yanto, Selasa (17/12/2019).
• Rutan Karimun Usulkan 9 Napi Terima Remisi Natal 2019, Tak Ada yang Langsung Bebas
• Polres Karimun Petakan Daerah Rawan, Pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
Kegiatan pembagian kacamata secara gratis ini digelar secara serentak se-Indonesia dan untuk wilayah Kepri dipusatkan di Karimun.
Acara ini dilaksanakan dalam rangka menyambut ulang tahun Gapopin ke 60 tahun.
"Sebelumnya kita sudah melakukan pembagian kacamata ini di Tanjungpinang dan Batam. Untuk di Karimun ini terbanyak kita bagikan," katanya.
Yanto menyebutkan, kegiatan ini kedepannya akan terus berkelanjutan ke daerah-daerah wilayah Provinsi Kepri.
"Nanti ada lagi setelah acara ini, mungkin bagi-bagi ke daerah lain seperti Tanjungbatu, wilayah lainnya," katanya.
Dengan banyak jumlah kacamata yang dibagikan kepada anak sekolah dasar, hal itu berarti banyaknya anak-anak yang mengalami gangguan pada penglihatan matanya.
Gangguan penglihatan pada mata ini diduga akibat adanya beberapa faktor yang dialami pada si anak.
Seperti terlalu seringnya bermain gawai, membaca buku dengan keadaan lampu yang redup, dan juga bermain gawai sambil tidur-tiduran, serta ada beberapa faktor lainnya yang dapat mendukung penglihatan mengalami gangguan. (tribunbatam.id/elhadif putra)
Seperti terlalu seringnya bermain gawai, membaca buku dengan keadaan lampu yang redup, dan juga bermain gawai sambil tidur-tiduran, serta ada beberapa faktor lainnya yang dapat mendukung penglihatan mengalami gangguan. (tribunbatam.id/elhadif putra)