TNI Gugur di Papua
Kisah Heroik Lettu Erizal Zuhry Sidabutar, Prajurit TNI Ditembak saat Akan Tolong Anggota
Aiptu Rukur Sidabutar mengisahkan detik-detik anaknya Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar gugur saat TNI-Polri baku tembak dengan KKB Papua.
Lewat sambungan telepon, Erizal memohon doa karena hendak berangkat mengejar KKSB.
"Dia minta doa, karena mau mencari dan menangkap KKB. Dia semangat-semangatnya itu," kata Aiptu Rukur.
Aiptu Rukur menyebut, pihaknya belum diberitahu bagian mana dari tubuh Erizal yang tertembak.
Namun, penuturan kawan-kawan anaknya, Erizal ditembak KKSB saat menarik tubuh anggotanya.

"Enggak diberitahu bagian mananya kena tembak. Dari cerita kawan-kawannya, dia ini mau menolong Rizky. Serda Rizky ini anggotanya, orang Kalibata (Jakarta Selatan-red). Sudah duluan kena tembak. Jadi, pas mau menolong anggotanya yang tergeletak, mungkin mau dia tarik, dia tertembak juga. Dia ini Danru," ungkap Aiptu Rukur.
Aiptu Rukur mengatakan, rencananya jenazah almarhum tiba di Tanoh Dairi besok, Rabu (18/12/2019), dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Sidikalang.
"Jenazah almarhum sudah dievakuasi dari dalam hutan, sudah berada di Timika. Rencana besok baru mau diberangkatkan ke Cengkareng. Tadi sudah teleponan dengan saudara kita di sana. Katanya, enggak ada pesawat ke Jakarta hari ini. Cuaca buruk," pungkas Aiptu Rukur.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Detik-detik Gugurnya Prajurit Kopasus Lettu Erizal Sidabutar, Ditembak saat Menyelamatkan Anggotanya