KARIMUN HARI INI
Tiga Hari Dibuka Usai Pengumuman, Panitia Seleksi Penerimaan CPNS Karimun 2019 Terima 117 Sanggahan
Sanggahan yang disampaikan pelamar kepada panitia seleksi CPNS Karimun 2019 terkait kelengkapan berkas lamaran. Pelamar menyampaikan melalui akunnya.
Namun diperkirakan tes SKD tersebut akan digelar dalam rentang waktu tanggal 27 Januari hingga 28 Februari.
"Badan Kepegawaian Negara (BKN) nanti yang memberikan jadwal. Perkiraan rentang waktu dalam satu bulan itu," ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, M Firmansyah Jumat (20/12/2019).
Persiapan seleksi SKD, diakui Firmansyah dilakukan hingga ke tahapan lelang penyewaan peralatan yang akan digunakan untuk tes.
Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun itu mengungkapkan, ada 517 pelamar yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi.
Firmansyah menyebutkan, pelamar yang tidak lulus seleksi administrasi disebabkan oleh berkas yang tidak lengkap, surat lamaran yang salah alamat tujuan dan kesalahan pada pas foto.
Pelamar CPNS Kabupaten Kepulauan Anambas di Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Pasir Peti Desa Pesisir Timur, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri Kamis (28/11/2019). Formasi dokter spesialis sepi peminat dalam penerimaan CPNS 2019 di Anambas ini. (tribunbatam.id/rahmatika)
Kabupaten Karimun sebelumnya mendapat 122 formasi CPNS pada 2019. Keseluruhan formasi itu meliputi 50 formasi guru, 48 formasi umum dan dua khusus disabilitas. Kemudian 41 tenaga kesehatan 31 formasi teknis.
Formasi Guru Jadi Favorit
Ribuan orang sebelumnya melamar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Karimun.
Hingga Senin (25/11/2019) pagi, jumlah keseluruhan pelamar yang telah melakukan pendaftaran sebanyak 3.151 orang.
Diperkirakan jumlah ini masih akan bertambah. Pasalnya, waktu penutupan pendaftaran CPNS di jajaran Pemkab Karimun ditetapkan pada tanggal Selasa (26/11/2019).
"Dalam data kita ada 3.151 pendaftar," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karimun, Sudarmadi.
Dari keseluruhan jumlah tersebut, pelamar terbanyak adalah formasi guru sebanyak 1.548 orang.
Kemudian untuk formasi teknis sebanyak 1.075 pelamar dan 514 pelamar untuk tenaga kesehatan.
"Selain itu ada juga pelamar disabilitas 14 orang, dengan rincian enam orang pelamar guru, satu tenaga kesehatan dan tujuh teknis," tambah Sudarmadi.
Pada tahun 2019 ini, Pemkab Karimun mendapatkan kuota CPNS sebanyak 122 formasi. Adapun jumlah formasi itu diantaranya 41 untuk tenaga kesehatan, 31 tenaga teknis dan 50 untuk guru.
Setelah keluarnya kebijakan terbaru dari Pemerintah Pusat, penutupan pendaftaran diperpanjang selama dua hari. Yaitu sampai tanggal 26 November 2019.
Sebelumnya diumumkan, pendaftaran terakhir untuk pelamar CPNS Pemkab Karimun pada tanggal 24 November 2019.
"Ada perpanjangan masa pendaftaran dilakukan oleh pusat," terang Sudarmadi.(tribunbatam.id/elhadifputra)