Bocah 14 Tahun Rekayasa Perampokan di Minimarket, Uang Hasil Kejahatan Buat Beli HP

Keduanya pada Minggu (22/12/2019) pukul 04.00 WIB pura-pura menjadi perampok yang menggasak uang dari kasir minimarket tempat FD selama ini bekerja.

Editor: Eko Setiawan
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Kapolsek Metro Menteng, Kompol Guntur Muhamad (kiri) dan AKP Gozali Luhulima (kanan) saat konferensi pers di kantor Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2019). - 

Hasil merampok minimarket senilai Rp 14.129.900, kata IP, dibagi rata.

"Uang ini buat dibagi-bagi bertiga, bagi rata," ungkap IP.

"Kalau niat saya sendiri sih buat beli handphone dan buat jajan-jajan," kata dia.

IP mengaku kecanduan judi online sehingga merekayasa perampokan.

"Main judi online baru dua bulan. Pernah menang, cuma banyaknya kalah."

"Jadi ketagihan karena masih penasaran," ujar IP.

Sekali menang judi online, IP mendapat Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu.

"Sekali menang Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu. Biasa mainnya di warnet."

"Ini beli handphone buat main judi online, mungkin," kata IP.

Akibat perbuatannya, kata Guntur, ketiga pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Anak di Bawah Umur Rekayasa Perampokan Minimarket, Uang Rampokan untuk Beli HP Bermain Judi Online

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved