Marak Kawin Kontrak di Puncak Bogor, Pelanggannya Dites Bahasa Arab, Ijab Kabul Cuma 5 Menit

Polisi ungkap sarang prostitusi modus kawin kontrak di puncak Bogor. 4 orang sindikat diamankan

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Polisi mengamankan barang bukti dari mucikari kawin kontrak di kawasan puncak Bogor 

#MARAK Kawin Kontrak di Puncak Bogor, Pelanggannya Dites Bahasa Arab, Ijab Kabul Cuma 5 Menit

TRIBUNBATAM.id - Praktek terselubung kawin kontrak di Puncak Bogor kembali dibongkar polisi.

Kawin kontrak atau Nikah mut‟ah ini juga sudah lama diharamkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Bogor karena dianggap bagian dari perzinahan.

Dalam pengungkapan kegiatan kawin kontrak di Bogor, polisi berhasil menangkap 4 orang pelaku bagian dari sindikat.

Para sindikat lainnya juga akan diburu.

Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan kekhawatirannya mengenai citra kawasan wisata Puncak.

Setelah melakukan rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tim gabungan dibentuk untuk menyelesaikan persoala kawin kontrak di kawasan Puncak Bogor.

Dibentak, Dipukul Hingga Dicekik Selalu Dirasakan Gadis Singkawang Selama 10 Bulan Kawin Kontrak

VIDEO Wanita Singkawang Korban Kawin Kontrak, Hamil 3 Bulan Disekap di Hutan China

Dia menjelaskan bahwa langkah ke depan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan para kepala desa di kawasan Puncak demi memantau pergerakan prostitusi di kawasan wisata ini.

Selain itu, reklame-reklame yang berisi tulisan Arab, kata dia, juga akan ditertibkan.

"Dalam waktu dekat kami akan lakukan penertiban reklame-reklame yang tanpa izin dan berbahasa arab, karena ini di Indonesia, harusnya memakai bahas Indonesia, bukan Arab daan jangan sampai dijadikan kawasan yang legal untuk prostitusi dan sebagainya," kata Ade Yasin.

Tidak hanya yang tak berizin, reklami yang berisi tulisan Arab berizin juga akan turut ditertibkan.

"Yang berizin pun katika pakai label Arab, akan kita tertibkan karena ini di Indonesia ya, bukan di Arab. Tapi yang tidak berizin apalagi. Termasuk vila akan kita sisir kembali," kata Ade.

Dia mengaku bahwa pihaknya akan bekerja keras menghilangkan prostitusi dan juga kawin kontrak di kawasan Puncak Bogor.

Ade mengatakan bahwa ini menjadi tanggung jawab bersama setelah kejadian-kejadian seperti kawin kontrak ditemukan di Puncak.

"Kami dari Polisi, Kejaksaan, Kodim, MUI dan semua yang terlibat termasuk Imigrasi, akan kita buat tim gabungan untuk menghabiskan kondisi seperti ini, fenomena seperti ini, supaya kembali bersih, Puncak kembali menjadi destinasi wisata nasional yang aman dan nyaman didatangi," ungkap Ade Yasin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved