Gerhana Matahari 2019

Nobar Gerhana Matahari di Engku Putri Batam, Kacamata Pelindung Bisa Dibeli di Lokasi

Di lokasi, terlihat berdiri tenda-tenda penjual makanan dan minuman. Ada juga yang menjual kacamata khusus untuk melihat gerhana.

Editor: Dewi Haryati
Twitter.com/infoBMKG
Gerhana matahari cincin 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Gerhana matahari cincin akan terlihat di Batam tanggal 26 Desember 2019 nanti.

Di Batam, tempat-tempat untuk menyaksikan fenomena alam yang hanya terjadi setiap 350 tahun tersebut sudah mempersiapkan diri.

Salah satunya adalah di Dataran Engku Putri, Batam Center.


Pantauan Tribun Batam pada hari Selasa, (24/12/2019), tempat menyaksikan gerhana matahari akan dipusatkan di Alun alun Dataran Engku Putri Batam.

Di lokasi, terlihat berdiri tenda-tenda penjual makanan dan minuman. Ada juga yang menjual kacamata khusus untuk melihat gerhana.

Berikut dengan deretan meja dan kursi yang sudah berjejer rapi.

Panduan Sholat Gerhana Matahari 26 Desember 2019 Lengkap Beserta Niat dan Tata Caranya

Gerhana Matahari Bakal Lewati Batam, Himpunan Astronomi Amatir Jakarta Siapkan 4 Teleskop

“Ini kacamata khusus, yang dibuat memang spesial untuk melihat langsung matahari. Ini tidak merusak mata,” ungkap Metta, penjual kacamata.

Tenda milik Metta yang memang disiapkan khusus untuk nonton bareng (Nobar) Gerhana Matahari ini, selain menjual kacamata, juga menjual minuman ringan.

Menurut pengakuan Metta, acara nonton bareng gerhana matahari akan diadakan pada tanggal 26 Desember 2019 nanti dimulai sejak pagi hari.

“Nanti kan mulai gerhananya itu pada pukul 10 pagi, berarti dari pagi-pagi harus sudah ke sini agar bisa dapat tempat yang bagus,” terang Metta.

Metta melanjutkan ketika berlangsungnya nonton bareng, juga akan dihadiri pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Batam.

“Nanti akan ada orang BMKG juga, mereka bawa teropong yang bisa memantau gerhana matahari,” sambung Metta.

Sembari menunggu hari H nonton bareng, di alun-alun Dataran Engku Putri juga terlihat sound system.

“Ya ini bisa karaokean bareng. Nanti siapa saja yang mau, boleh karaoke bareng disini. Mulai hari ini sudah bisa lah karaoke sambil nunggu nobar nanti,” pungkas Metta.

Salat Gerhana Matahari 26 Desember 2019 

Solat gerhana matahari adalah sholat sunnah yang dikerjakan saat gerhana matahari.

Fenomena Gerhana Maharari Cincin 26 Desember 2019, umat Islam disunnahkan mengerjakan sholat gerhana matahari. 

Fenomena gerhana matahari cincin akan terjadi pada Kamis (26/12/2019) dan dapat dilihat di beberapa wilayah Indonesia.

Fase awal gerhana matahari cincin diprediksi dimulai pukul 12.15 WIB, berupa gerhana matahari sebagian.

Fase puncak diduga pukul 12.17 WIB. Pada fase tersebut gerhana matahari cincin terlihat paling baik.

Fenomena itu akan berkahir pada pukul 12.19 WIB.

Kepala Biro Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Akhmad Taufan Maulana, mengonfirmasi gerhana matahari cincin akan terjadi.

Dalam artikel yang diterbitkan Kompas.com, Taufan mengatakan gerhana matahari cincin tak hanya bisa dilihat di Indonesia.

Adapun gerhana matahari cincin melewati Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilangka, Samudra India, Singapura, Malaysia, dan Samudra Pasifik.

Gerhana matahari cincin dapat diamati di sebagian kecil Afrika bagian timur, seluruh wilayah Asia, Samudra India, Australia bagian utara, dan Samudra Pasifik, berupa gerhana matahari sebagian.

Di Indonesia, gerhana matahari cincin dapat dilihat di 25 wilayah. Berikut rinciannya.

Sinabang 
Singkil 
Sibolga 
Pandan 
Tarutung P
adang Sidempuan 
Sipirok 
Gunung Tua 
Sibuhuan 
Pasir Pengaraian 
Dumai 
Bengkalis

Gerhana matahari (Pixabay.com)
Siak Sri Indrapura 
Selat Panjang 
Tanjung Pinang 
Tanjung Balai Karimun 
Batam 
Bandan Seri Bentan 
Mempawah 
Singkawang

Sambas 
Bengkayang 
Putussibau 
Tanjungselor 
Tanjungredep

Di 25 wilayah tersebut, gerhana matahari cincin dapat dilihat secara penuh.

Kementerian Agama mengimbau agar umat muslim melaksanakan salat gerhana.

Hal tersebut disampaikan Plh Dirjen Bimas Islam Kemenag Tarmizi di Jakarta, Kamis (19/12), dalam laman Kemenag.

Menurut Tarmizi, pelaksanaan salat gerhana menyesuaikan waktu gerhana matahari di wilayah masing-masing.

Berikut niat dan tata cara salat gerhana.

Amalan sunah salat gerhana dapat dilakukan secara sendiri dan berjamaah.

Berikut niat salat gerhana bila dilakukan secara berjamaah.

َلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى 
"Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta'ala"

"Saya berniat mengerjakan salat sunah Gerhana Matahari sebagai imam/makmum karena Allah semata".

Adapun tata cara salat gerhana yang dikutip dari muslim.or.id.

1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa istiftah kemudian berta’awudz, dan membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang.

4. Kemudian rukuk, dengan memanjangkan rukuknya.

5. Kemudian bangkit dari rukuk (i’tidal) sambil mengucapkan ‘sami’allahu liman hamidah, rabbanaa wa lakal hamd’.

6. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang.

Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

7. Kemudian rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk yang pertama.

8. Kemudian bangkit dari rukuk (i’tidal) sambil mengucapkan ‘sami’allahu liman hamidah, rabbanaa wa lakal hamd’, kemudian berhenti dengan lama.

9. Kemudian melakukan sujud dengan memanjangkannya, lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud lagi.

10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.

11. Tasyahud.

12. Salam. (Lihat : Al Mughni karya Ibnu Qudamah 3/313, dan Al Majmu’ karya Imam Nawawi 5/48).

(tribunbatam.id/Ardana Nasution)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved