VIRAL Aksi Bikers Makassar Buka Jalan untuk Ambulans Pembawa Pasien, Ini Videonya

Dalam rekaman video, terlihat sebanyak tiga orang pengendara sepeda motor tengah meminta para pengendara mobil untuk menepikan kendaraannya.

instagram @dashcam_owners_indonesia
Sejumlah pengendara sepeda motor membelah kemacetan ketika ambulans melintas di Underpass Simpang Lima Mandai, Makasar, Sulawesi Selatan pada Senin (23/12/2019) 

Pertolongan yang diberikan tidak hanya sebatas mengawal ambulans di jalan secara sukarela, tetapi juga memberikan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

Oleh karena itu, setiap kali dirinya mengaspal, Dadang mengaku selalu membawa kotak P3K.

Sehingga apabila dalam grup whatsapp diketahui adanya kecelakaan, dirinya dapat segera menuju lokasi kecelakaan.

"Setiap narik, saya selalu bawa alat P3K. Kalau ada orang di jalan yang kenapa-napa saya bisa bantu. Kalau ada rekan mitra lain yang mengalami kecelakaan, sama custumer misalnya, saya akan berusaha merapat kalau lokasinya dekat," ungkapnya dihubungi pada Selasa (24/12/2019).

"Untuk luka ringan seperti lecet-lecet saya bisa bantu. Tapi kalau kejadiannya lebih serius, saya akan bantu panggilkan ambulan Gojek," tambahnya.

Ketika ambulans sudah datang, Dadang dan mitra-mitra lain yang tergabung dalam komunitas URC, kerap membantu ambulans menembus kemacetan jalan.

"Saya dan rekan-rekan saling memantau di grup URC. Kalau ada ambulans yang sedang bawa korban, kalau lokasi kami cukup dekat, kami biasanya segera merapat," ungkap Dadang.

"Atau kalau pas di dekat saya ada ambulans yang butuh bantuan, saya juga inisiatif saja untuk bantu buka jalan. Intinya kita bantu pengawalan agar korban cepat ditangani,"
jelasnya.

Dalam menjalankan aktivitasnya pengawalan ambulans maupun sebagai anggota komunitas URC, Dadang tak pernah melihatnya sebagai hal yang merepotkan.

"Ini spontanitas saya untuk melakukan akvititas sosial membantu sesama kawan mitra maupun pengguna jalan. Saya membantu sebisa saya sembari saya bekerja di jalanan," imbuhnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, walau komunitas URC didirikan secara mandiri oleh para rekan driver, pihak PT Gojek Indonesia katanya mendukung aksi sosial tersebut.

PT Gojek Indonesia katanya justru memberikan bantuan, baik berupa bantuan operasional maupun pelatihan kepada anggota URC.

Alvita Chen, Senior Manager Corporate Affairs Gojek (kiri ke kanan) ; Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta; Monita Moerdani, VP Transport Marketing Gojek; Shinto Nugroho, Chief Public Policy and Government Relations Gojek; William Sabandar, Direktur Utama MRT Jakarta; dan Aktris Hannah Al Rashid, saat peluncuran kampanye #GakPakeLama dan layanan GoRide Instan.
Alvita Chen, Senior Manager Corporate Affairs Gojek (kiri ke kanan) ; Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta; Monita Moerdani, VP Transport Marketing Gojek; Shinto Nugroho, Chief Public Policy and Government Relations Gojek; William Sabandar, Direktur Utama MRT Jakarta; dan Aktris Hannah Al Rashid, saat peluncuran kampanye #GakPakeLama dan layanan GoRide Instan. (Istimewa)

Apresiasi

Dihubungi terpisah, Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen mengaku bangga dengan aksi yang dilakukan Dadang serta anggota URC.

Aksi tersebut menjadi bukti mitra Gojek sangat mendukung keamanan berkendara di jalan raya.

"Kami bangga mitra Gojek turut mengambil bagian dalam membantu masyarakat," jelas Alvita Chen.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved