VIRAL Aksi Bikers Makassar Buka Jalan untuk Ambulans Pembawa Pasien, Ini Videonya
Dalam rekaman video, terlihat sebanyak tiga orang pengendara sepeda motor tengah meminta para pengendara mobil untuk menepikan kendaraannya.
VIRAL Aksi Bikers Makassar Buka Jalan untuk Ambulans Pembawa Pasien, Simak Videonya
TRIBUNBATAM.id - Aksi sejumlah pengendara sepeda motor membelah kemacetan ketika ambulans melintas di Underpass Simpang Lima Mandai, Makasar, Sulawesi Selatan bikin kagum.
Jalanan yang semula dijejali kendaraan berhasil dibelah, ambulans yang membawa pasien pun dengan leluasa melintas.
Peristiwa itu terekam dan diunggah akun @dashcam_owners_indonesia; pada Senin (23/12/2019).
Antrean mobil yang semula rapat mengisi dua lajur jalan akhirnya mulai membuka ruang.
Lajur tengah jalan yang semula hanya selebar satu meter akhirnya dapat dilintasi ambulans.
Bukan hanya mobil ataupun truk yang menepi dan berhenti di sisi jalan, sejumlah pengendara sepeda motor terlihat ikut dalam barisan.
Mereka terlihat berhenti di sela-sela antrean mobil, walaupun jalanan terbuka lebar bagi mereka.
"Bantu untuk menyadarkan orang terdekat kalian. Lokasi : underpass simpang 5 mandai-makassar," tulis admin @dashcam_owners_indonesia.
Postingan tersebut pun mendapat apresiasi dari masyarakat.
Mereka menilai agar momen tersebut dapat menjadi pelajaran, khususnya bagi pengendara jalan di Ibu Kota DKI Jakarta.
Komunitas URC
Aksi buka jalan yang dilakukan sejumlah pengendara sepeda motor di Makasar rupanya juga dilakukan oleh Komunitas Unit Reaksi Cepat (URC) ojek online.
Satu di antaranya adalah Dadang Supriyadi, Driver Gojek asal Jakarta Selatan.
Berbekal pengetahuan yang didapat melalui kegiatan Bengkel Belajar Mitra, yakni sebuah wadah pembelajaran bagi mitra driver yang diinisiasi oleh Gojek, Dadang katanya membantu pengguna jalan.
Pertolongan yang diberikan tidak hanya sebatas mengawal ambulans di jalan secara sukarela, tetapi juga memberikan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Oleh karena itu, setiap kali dirinya mengaspal, Dadang mengaku selalu membawa kotak P3K.
Sehingga apabila dalam grup whatsapp diketahui adanya kecelakaan, dirinya dapat segera menuju lokasi kecelakaan.
"Setiap narik, saya selalu bawa alat P3K. Kalau ada orang di jalan yang kenapa-napa saya bisa bantu. Kalau ada rekan mitra lain yang mengalami kecelakaan, sama custumer misalnya, saya akan berusaha merapat kalau lokasinya dekat," ungkapnya dihubungi pada Selasa (24/12/2019).
"Untuk luka ringan seperti lecet-lecet saya bisa bantu. Tapi kalau kejadiannya lebih serius, saya akan bantu panggilkan ambulan Gojek," tambahnya.
Ketika ambulans sudah datang, Dadang dan mitra-mitra lain yang tergabung dalam komunitas URC, kerap membantu ambulans menembus kemacetan jalan.
"Saya dan rekan-rekan saling memantau di grup URC. Kalau ada ambulans yang sedang bawa korban, kalau lokasi kami cukup dekat, kami biasanya segera merapat," ungkap Dadang.
"Atau kalau pas di dekat saya ada ambulans yang butuh bantuan, saya juga inisiatif saja untuk bantu buka jalan. Intinya kita bantu pengawalan agar korban cepat ditangani,"
jelasnya.
Dalam menjalankan aktivitasnya pengawalan ambulans maupun sebagai anggota komunitas URC, Dadang tak pernah melihatnya sebagai hal yang merepotkan.
"Ini spontanitas saya untuk melakukan akvititas sosial membantu sesama kawan mitra maupun pengguna jalan. Saya membantu sebisa saya sembari saya bekerja di jalanan," imbuhnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, walau komunitas URC didirikan secara mandiri oleh para rekan driver, pihak PT Gojek Indonesia katanya mendukung aksi sosial tersebut.
PT Gojek Indonesia katanya justru memberikan bantuan, baik berupa bantuan operasional maupun pelatihan kepada anggota URC.

Apresiasi
Dihubungi terpisah, Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen mengaku bangga dengan aksi yang dilakukan Dadang serta anggota URC.
Aksi tersebut menjadi bukti mitra Gojek sangat mendukung keamanan berkendara di jalan raya.
"Kami bangga mitra Gojek turut mengambil bagian dalam membantu masyarakat," jelas Alvita Chen.
Mendukung aktivitas URC, pihaknya memberikan pelatihan P3K bersertifikat bersama pihak-pihak berkompeten, seperti Palang Merah Indonesia (PMI) dan Korlantas Polri.
Selain edukasi, URC juga kini dilengkapi dengan sejumlah alat penunjang P3K.
"Harapan kami mitra Gojek yang bergabung di URC dapat terus sigap membantu masyarakat dengan tetap mengutamakan ketaatan berlalu lintas," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Aksi Bikers Makasar Buka Jalan untuk Ambulans Bikin Kagum