Komplen Kerusakan Paket yang Dikirim, Purnama Malah di Keroyok Petugas Loket Bus ALS

Hendak Komplen karena barang yang dikirim rusak, Purnama Marintan malah mengalami pengeroyokan di Loket Bus ALS.

Editor: Eko Setiawan
Tribun Medan/Aqmarul Akhyar
Salah satu bus ALS di pool mereka di Jalan Sisingamangaraja, Kamis (4/7/2019). 

TRIBUNBATAM.id - Hendak Komplen karena barang yang dikirim rusak, Purnama Marintan malah mengalami pengeroyokan di Loket Bus ALS.

Awalnya korban  meminta penjelasan kepada pihak bus agar bisa mengetahui mengapa paket kirimannya rusak.

Kericuhan dan aksi saling dorong terjadi di loket bus ALS Siborong-borong.

Inilah Aipda Yoyok Sumantri, Anggota Polisi yang Gendong Penumpang Lansia di Pelabuhan Bintan

Disambut Isdianto, Para Ulama Besar Datang ke Tanjungpinang, Ini Tujuannya

Ulangtahun ke 25 Tepat di Hari Natal, Kaesang Pangarep Bagikan Mobil Gratis, Apa Syaratnya?

Kejadian ini membuat Purnama Marintan jadi korban pengeroyokan oleh puluhan orang hingga mengalami memar dan luka-luka.

Joshua yang merupakan Humas Basarnas Kantor SAR Bandung menceritakan awal mula kejadian pada Senin (23/12/2019).

Korban saat itu ingin mengambil paket barang di loket bus ALS, akan tetapi paket yang akan diambil keadaannya rusak.

Ulangtahun ke 25 Tepat di Hari Natal, Kaesang Pangarep Bagikan Mobil Gratis, Apa Syaratnya?

Pepet Motor Korban Sambil Acungkan Golok, Begini Cara 6 Begal di Batam Beraksi di Jalan Mata Kucing

 

Korban pun meminta penjelasan kenapa barang yang dikirim melalui jasa bus ALS mengalami kerusakan.

Saat itu Purnama Marintan pun mengaku kesal karena mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari petugas loket ALS.

"Dia pulang karena seorang diri menghadapi puluhan orang," kata Joshua.

Petugas yang mengaku atas nama dari ALS saat terjadi kericuhan di loket ALS Siborong-borong
Petugas yang mengaku atas nama dari ALS saat terjadi kericuhan di loket ALS Siborong-borong (Istimewa)

Keesokan harinya korban datang kembali beserta 6 saudaranya.

Hingga terjadilah kericuhan antara keluarga dengan beberapa petugas bus ALS.

Setibanya di lokasi saudara korban menanyakan kejadian kemarin terhadap koordinator loket ALS bernama Usdek.

Kejadian menjadi memanas karena perlakuan Usdek beserta keluarga dan juga rekan rekannya melakukan pemukulan terhadap Purnama Marintan dan keluarganya.

Rekap Bursa Transfer Liga 1 2020 di Persib, Persipura, Madura United dan Persija Jakarta

"Kejadian memanas, karena perlakuan Usdek beserta keluarganya juga rekan-rekannya melakukan persekusi terhadap Purnama Marintan," ujar Joshua.

 

"Wajah dipukul, dilukai lengannya dengan cakaran, payudara nya ditarik, alat kelamin dijambak," tambah Joshua.

Begitu juga adik korban juga dikeroyok oleh puluhan orang di loket ALS Siborong-borong.

Terlihat muka dari Purnama Marintan memar, lengannya luka dan bajunya sobek begitu juga adik korban kepalanya memar.

Purnama Marintan saat dikeroyok oleh beberapa orang saat berada di loket ALS Siborong-borong
Purnama Marintan saat dikeroyok oleh beberapa orang saat berada di loket ALS Siborong-borong (Istimewa)

Joshua mengatakan kalau korban telah mendatangi Polsek Siborong-borong guna melaporkan kejadian tersebut.

Namun sesuai keterangan korban kondisi di Polsek kurang kondusif karena banyak oknum warga yang mendatangi polsek, korban berharap penanganan dari Polsek Siborong-borong adil dan sesuai dengan peraturan.

Sementara itu Kapolsek Siborong-borong AKP Patar Manurung membenarkan memang ada kejadian tersebut.

Dia menyebut kalau keributan itu terjadi karena adanya selisih faham.

"Selisih paham kemarin sampai adalah kekurangpuasan.

Tapi sudah selesai, sudah terima dan kita mediasi di kantor," katanya saat dihubungi via seluler, Rabu (25/12/2019).(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kejamnya Petugas Loket Bus ALS, Tega Menyeret dan Menjambak Pemilik Paket yang Komplain Kerusakan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved