MOTOGP
Daftar Pebalap & Jadwal MotoGP 2020, Ada Duet Marc & Alex Marquez, Bisa Juara Valentino Rossi?
Berdasarkan jadwal yang dirilis di website motogp.com, seri balap pertama MotoGP Qatar 2020 rencananya berlangsung pada 6-8 Maret 2020
Hanya, perubahan kedua seri balap Eropa itu tidak terlalu signifikan karena mereka cuma bertukar tempat.
Sejak tahun 2012, MotoGP Belanda selalu digelar lebih dulu ketimbang MotoGP Jerman.
Namun, mulai musim depan, gantian MotoGP Jerman yang berlangsung duluan.
MotoGP Jerman menjadi seri balap ke-9, sedangkan MotoGP Belanda kini menjadi seri balap ke-10.
Sementara itu, sembilan seri balap lainnya yang digelar setelah MotoGP Finlandia dipastikan turun satu setrip pada urutan penyelenggaraan.
Berikut jadwal lengkap MotoGP 2020.
6-8 Maret - MotoGP Qatar: Sirkuit Internasional Losail
20-22 Maret - MotoGP Thailand: Sirkuit Internasional Chang
3-5 April - MotoGP Americas: Circuit of the Americas (CotA)
17-19 April - MotoGP Argentina: Sirkuit Termas de Rio Hondo
1-3 Mei - MotoGP Spanyol: Sirkuit Jerez-Angel Nieto
15-17 Mei - MotoGP Prancis: Sirkuit Le Mans
29-31 Mei - MotoGP Italia: Sirkuit Mugello
5-7 Juni - MotoGP Catalunya: Sirkuit Barcelona-Catalunya
19-21 Juni - MotoGP Jerman: Sachsenring
26-28 Juni - MotoGP Belanda: Sirkuit Assen
10-12 Juli - MotoGP Finlandia: KymiRing
7-9 Agustus - MotoGP Republik Ceska: Automotodrom Brno
14-16 Agustus - MotoGP Austria: Red Bull Ring-Spielberg
28-30 Agustus - MotoGP Inggris: Sirkuit Silverstone
11-13 September - MotoGP San Marino: Sirkuit Misano-Marco Simoncelli
2-4 Oktober - MotoGP Aragon: Motorland Aragon
16-18 Oktober - MotoGP Jepang: Twin Ring Motegi
23-25 Oktober - MotoGP Australia: Sirkuit Phillip Island
30 Oktober-1 November - MotoGP Malaysia: Sirkuit Internasional Sepang
13-15 November - MotoGP Valencia: Sirkuit Ricardo Tormo
Valentino Rossi Pensiun jika gagal lagi
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyebut bahwa dia bisa saja pensiun andai tampil kurang maksimal pada MotoGP 2020.
Perjalanan Monster Energy Yamaha mengarungi musim kompetisi 2019 bak roller-coaster bersama dua pembalapnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Sepanjang musim lalu, skuat Iwata kesulitan bersaing secara konsisten dengan pabrikan seperti Honda dan Ducati dalam perebutan gelar juara dunia.
• Jadwal MotoGP 2020, Ada 20 Seri Balapan, Dibuka dengan GP Qatar dan Berakhir di GP Valencia
• Berapa Durasi Kontrak Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia? Ini Kata Wakil Ketua Umum PSSI
• Bursa Transfer Liga 1 2020 - Ganiyu Oseni & Renan Silva, 2 Pemain Asing Dikabarkan Merapat ke Persib
Yamaha hanya mampu meraih dua kemenangan sepanjang 2019 melalui Maverick Vinales yang tampil garang di Assen (Belanda) dan Sepang (Malaysia).
Sementara rekan satu timnya, Valentino Rossi, masih tak kuasa untuk keluar dari masalah yang dia hadapi bersama motor YZR-M1.
Berbeda dengan Vinales, rider Italia berjulukan The Doctor itu bahkan tidak mampu sekalipun membawa timnya meraih kemenangan pada musim lalu.
Hasil terbaik Rossi sepanjang tahun 2019 adalah dua kali finis sebagai runner-up pada balapan MotoGP Argentina dan MotoGP Amerika Serikat.
Musim 2019 semakin berjalan rumit bagi Rossi terutama saat dia membukukan tiga kali hasil gagal finis alias did not finish (DNF) secara beruntun.
Pembalap berusia 40 tahun itu pun menutup MotoGP 2019 dengan menempati peringkat ketujuh klasemen akhir pembalap setelah membukukan total 174 poin.
Rossi pun berharap agar musim depan dirinya bisa tampil lebih baik lagi mengingat 2020 adalah tahun terakhirnya di Yamaha.
Lebih jauh lagi, juara dunia tujuh kali kelas MotoGP itu belum tahu apakah akan melanjutkan kontrak atau tidak.
Dia menyebut bahwa hasil dan performanya pada musim depan akan menjadi pertimbangannya dalam membuat keputusan soal masa depannya di tim berlogo garpu tala itu.
• Manajemen Sebut Calon Pelatih Arema FC dari Amerika Latin: Mario Gomez atau Edson Tavares?
• Bursa Transfer Liga 1 2020 - Kontrak 3 Pemain Persebaya Ini Habis 31 Desember 2019, Diperpanjang?
"Logikanya, keputusan untuk melanjutkan kontrak atau tidak akan bergantung dari hasil musim depan," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Untuk menghadapi kerasnya persaingan di kelas utama pada musim depan, Rossi pun sudah melakukan sejumlah persiapan.
Dari merekrut kepala kru baru, Davide Munoz yang menggantikan Silvano Galbusera hingga menjajal motor YZR-M1 versi terkini.
"Kami sudah melakukan perubahan termasuk mengganti kepala kru, jadi kami akan melihat apakah kita bisa lebih kompetitif dan lebih cepat," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Rossi juga seolah melempar kode untuk pensiun bila penampilannya pada musim depan jauh dari harapan.
"Untuk memperbarui kontrak, kami harus lebih kuat dari tahun ini, jika tidak, lebih baik saya tidak memperpanjang kontrak bersama tim ini," kata Valentino Rossi. (*)
(*)