Terungkap, 11 Orang Keracunan Usai Pesta Bangkai Kambing, Ternyata Kambing Mati Karena Sakit
Kambing yang dipelihara Yakob Neolaka ini tidak makan sudah beberapa hari dan hanya tidur saja. Makanya disuntik obat vitol," ungkap Silpa Tlonaen, Is
TRIBUNBATAM.id -Bangkai kambing yang menjadi santapan oleh dua keluarga ternyata mati karena penyakit.
Bahkan sebelum kambing tersebut mati, pemilik kambing sempat menyuntikan obat pada peliharaan tersebut.
Bukanya sembug, kambing malah mati dan kemudian dipotong.
Dagingnya dibagikan kepada sodaranya.
Amanuban Selatan kembali digegerkan dengan kasus keracunan makanan.
Kali ini, 11 orang warga Desa Oebelo, Kecamatan Amanuban Selatan dilarikan ke Puskesmas Panite, Kamis (26/12/2019) sore karena mengalami gejala keracunan usai menyantap daging kambing.
Kasus keracunan ini bermula ketika tiga ekor kambing yang dipelihara Yakob Neolaka diserang penyakit.
Pada tanggal 23 Desember, tiga ekor kambing tersebut disuntik vitol oleh Yakob.
• 11 Orang Keracunan Setelah Makan Masakan Dari Bangkai Kambing, 4 Orang Masih Dirawat
• Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia, Ungkap Durasi Kontrak yang Ditawari PSSI, Lamanya 5 Tahun
"Kambing yang dipelihara Yakob Neolaka ini tidak makan sudah beberapa hari dan hanya tidur saja. Makanya disuntik obat vitol," ungkap Silpa Tlonaen, Istri Yakob Neolaka kepada pos- kupang.com, Jumat (27/12/2019) di Puskesmas Panite.
Seusai disuntik Vitol, lanjut Silpa, pada tanggal 25 Desember dua ekor kambing tersebut justru mati.
"Dari tiga ekor yang sakit, dua mati. Satu ekor mati pagi dan satu mati pada sore harinya," tuturnya.
Kambing yang mati, lalu dipotong dan dibersihkan untuk dimakan.
Isi perut kedua kambing tersebut dibuang, sementara dagingnya dibagikan dengan keluarga Yakson Tlonaen.
"Daging kambing separuh kami bagikan dengan keluarga Yakson Tlonaen yang masih keluarga saya juga dan rumah kami berdekatan," kisah Silpa.
Pada Kamis (26/12/2019) siang, para korban mulai mengalami gejala keracunanan makanan.