Tanah Timbunan Longsor di Batam
Rumah Roboh Terkena Longsor di Batam, Nenek Febri Tidur Beralas Tikar Beratapkan Langit
Korban tanah timbunan longsor hanya tidur beralaskan tikar, rumahnya roboh dan tidak bisa ditempati lagi
TRIBUNBATAM.id - Semalam ini nenek Febri (60) terpaksa tidur hanya beralaskan tikar beratapkan langit.
Rumah yang ia tempati roboh terkena longsoran tanah timbunan bekas relokasi Pasar Induk Jodoh, Batam.
Wanita berusia 60 tahun yang hanya ingin disebut nenek Febri ini harus tidur beralaskan selembar tikar.
Rumahnya memang dekat dari timbunan tanah yang diperkirakan setinggi 30 meter tersebut.
“Untunglah tidak apa-apa. Tidak langsung kena timpa tanahnya,” ujar nenek Febri saat dijumpai Tribun Batam, Minggu (29/12/2019).
• Cari Pihak yang Bertanggungjawab Tanah Longsor di Batam, Polisi Turun Tangan
Beruntung, nenek Febri masih sempat dievakuasi warga sesaat sebelum rumahnya roboh.
Dia pun mengaku kaget ketika malam hari banyak orang yang membangunkannya pada pukul 03.00 WIB.
“Kupikir ada gempa, sebelumnya aneh juga memang kok ada tikus berlarian. Terus digendong warga aku kesini,” cerita nenek Febri.
Selama semalam nenek Febri hanya tidur beralaskan selembar tikar di luar rumah tanpa atap.
Saat dijumpai Tribun Batam, kaki nenek Febri sedang dibalut perban.
Ternyata itu karena kakinya harus terkena bara api ketika memasak air.
“Ini kena air panas, masak air pun jadi susah karena harus pakai kayu diluar. Gini lah jadinya,” tuturnya.
Untung tim Dokkes dari Polda Kepulauan Riau yang ada di lokasi sudah mengobatinya.(tribunbatam.id/ardana nasution)