KARIMUN TERKINI

Kapolres Karimun Sebut Terorisme Masuk Potensi Kerawanan Dalam Pengamanan Tahun Baru

Yos Guntur menyebut ada 12 potensi kerawanan yang perlu diantisipasi. Diantaranya terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan, penolakan peribadatan

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
Pengecekan pasukan pengamanan pergantian tahun baru di Karimun, Selasa (31/12/2019) 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Jelang malam pergantian tahun 2020, Polres Karimun bersama TNI dan instansi terkait menggelar apel pergeseran pasukan.

Apel yang bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam pengamanan malam tahun baru di Kabupaten Karimun tersebut dilaksanakan di Coastal Area, Selasa (31/12/2019) petang.

Adapun jumlah yang diturunkan dalam pengamanan sebanyak 283 personel. Sebanyak 201 orang merupakan anggota Polri, 30 orang dari TNI AD dan TNI AL serta 52 lainnya merupakan gabungan dari Bea Cukai, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, Pramuka, Pemuda Pancasila, Banser dan Melayu Raya.




Kapolres Karimun, AKBP Yos Guntur Yudi FS selaku pemimpin apel menyampaikan, kondisi Kamtibmas (Keamanan Ketertiban Masyarakat) di Kabupaten Karimhn masih relatif kondusif. Namun meski demikian antisipasi yang dapat menyebabkan gangguan harus tetap dilaksanakan.

"Kita laksanakan apel kesiapan TNI-Polri dan elemen masyarakat dalam pengamanan tahun bari 2020 di wilayah hukum Polres Karimun. Tujuannya untuk memastikan kesiapan personel dan kendaraan menyambut tahun baru tahun 2020," katanya.

Tersisa 14 Orang Dari 180 Orang Ikut Tes Magang ke Jepang

TAK Mungkin Selamanya di Tenda Umum, Korban Tanah Amblas di Jodoh Batam Butuh Bantuan

Dalam amanatnya, Yos Guntur menyebutkan ada 12 potensi kerawanan yang perlu diantisipasi, yaitu terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan, penolakan peribadatan, kecelakaan lalulintas, tawuran, konvoi dan balapan liar, kebakaran karena petasan, narkoba dan minuman keras.

"TNI-Polri dan elemen masyarakat siap mendetekai dini seluruh wilayah karimun untuk meminimalisir ganguan kamtibmas," ujarnya.

Ditambahkan Yos Guntur, kegiatan penyambutan tahun baru telah dilakukan dalam Operasi Lilin tahun 2019. Kegiatan dimulai sejak Senin (23/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020).

"Dengan fokus pengamanan objek gereja, tempat wisata, pusat pembelajaan, terminal dan objek keramaian tahun baru," terangnya.

"Operasi lilin kita juga menyiapkan 6 Pos pengamanan, 6 pos pelayanan, 1 pos terpadu dan 1 pos bergerak," tambahnya.

Saat apel Yos Guntur yang didampingi oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ketua DPRD Karimun M Yusuf Sirat, Dandim 0317/TBK Letkol Inf Denny, Danlanal TBK Letkol Laut (P) Mandri Kartono juga melakukan pengecekan pasukan. (tribunbatam.id/elhadif putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved