Cukai Rokok Naik? Pedagang di Tanjungpinang : Rokok Non Cukai Pun Naik

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pemerintah resmi menaikkan harga cukai rokok yang beredar di pasaran per 1 Januari 2020.

Beberapa kios yang ditanyai Tribunbatam.id pun menyampaikan, sudah menaikkan harga rokok.

"Rokok memang sudah naik kok. Bahkan sebelum tahun baru," kata seorang pedagang, Amri di salah satu kios di kawasan Batu 8, Kota Tanjungpinang, Rabu (1/1/2020).

Ia mengatakan, selain rokok bercukai, rokok tanpa cukai yang diperjualkan juga mengalami kenaikan.

"Kalau naiknya yang tanpa cukai ini sekitar Rp 3 ribu sampai Rp 4 ribuan," ujarnya.

Kenaikan harga rokok baik bercukai, dan tidak bercukai ini mendapat keluhan dari pembeli.

• Mulai Hari Ini, 2 Januari 2020, Taksi Online Boleh Bisa Beroperasi di Mega Mall Batam

• Harga Rokok di Anambas Naik, Pedagang Sebut Pembeli Rokok Masih Stabil  

"Ada juga yang datang tadi beli. Katanya sudah naik saja rokok ya, tambah mahal saja ini," kata Amri menirukan ucapan seorang pembeli rokok di kiosnya.

Berikut kenaikan harga rokok bercukai, dari data yang dihimpun Tribun:

1. Malboro biasa dijual Rp 25 ribu sekarang Rp 29 ribu.

2. Sampurna Rp 24 ribu sekarang Rp 25 ribu.

3. U-Mild Rp 19 ribu, sekarang Rp 21 ribu.

4. Sampurna kretek masih sama harganya Rp 13 ribu.

5. Gudang Garam Merah masih sama harganya Rp 13 ribu.

Berikut kenaikan harga rokok tanpa cukai:

1. RAI biasa Rp 6 ribu, sekarang Rp 10 ribu

2. UN biasa Rp 10 ribu, sekarang Rp 11 ribu

3. H-Mild biasa Rp 6 ribu, sekarang Rp 8 ribu

(Tribunbatam.id/endrakaputra)