KARIMUN TERKINI
Ditemukan di Depan Masjid dengan Luka Lebam, Polisi Selidiki Penyebab Kematian Nanda
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian Randa alias Nanda (19).
Di sana keluarga melihat Nanda telah terbaring lemah.
Dengan didampingi aparat kepolisian, keluarga membawanya menuju RSUD Muhammad Sani.
Nanda sempat disarankan untuk dirawat. Namun karena permasalahan biaya untuk proses rawat inap, pihak keluarga membawanya pulang ke rumah.
"Bapak polisi bilang ini harus dirawat. Tapi kami nggak punya biaya. Makanya jam 11 itu langsung kita bawa pulang," kata Mardiana, bibi Nanda, di kamar jenazah RSUD Muhammad Sani.
Kondisi pemuda yang bekerja serabutan itu semakin memburuk. Keluarga akhirnya membawa Nanda kembali ke RSUD Muhammad Sani pada Rabu (1/2/2019) malam sekira pukul 21.00 WIB.
"Kondisinya makin buruk. Makan susah dan kemarin sempat muntah darah. Lehernya memar, matanya juga memar," kata Dayat, kakak laki-laki Nanda.
Serelah dirawat sekitar 12 jam, Nanda menghembuskan napas terakhirnya sekira pukul 09.00 WIB, Kamis (2/1/2012).
Hingga pukul 14.45 WIB, jenazah Nanda masih berada di ruang jenazah rumah sakit.
Rencananya jenazah pemuda yatim piatu itu akan dikuburkan langsung di Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral.
"Sudah disalatkan disini. Nanti langsung dibawa ke kuburan," kata seorang petugas di kamar jenazah.
Pihak RS Benarkan Ada Luka Lebam dan Pendarahan
Meninggalnya Nanda (19), pemuda yang ditemukan tergeletak di Masjid Ibadurahman Sei Lakam Timur, disebabkan karena penurunan kesadaran.
Hal tersebut disampaikan Kabid Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, dr Dedi Abriyanto, Kamis (2/2/2020) siang.
"Meninggalnya karena penurunan kesadaran," kata Dedi.
Menurut pengamatan pihak rumah sakit, waktu kematian Nanda pada Kamis pagi sekira pukul 09.00 WIB.
Nanda yang dibawa keluarga ke rumah sakit pada Rabu (1/1/2019), akhirnya meninggal setelah dirawat di ruang ICU.
Dedi juga membenarkan adanya luka lebam dan pendarahan di tubuh Nanda.
• Diduga Korban Penganiayaan, Seorang Pemuda di Karimun Meninggal Dunia
• JELANG Imlek, Nagoya Hill Shopping Mall Batam Gelar Pameran Ornamen Khas Imlek
Namun Dedi menyampaikan jika pihaknya tidak dapat memastikan penyebab dari luka-luka tersebut.
"Tapi tidak bisa memastikan penyebab luka karena tidak ada permintaan visum dari keluarga," terangnya.
(tribunbatam.id/elhadif putra)