Cerita Korban Tanah Amblas Dekat Pasar Induk Jodoh Batam, Kondisi Sakit Ambil Makanan Sendiri
Mak Dupek mengeluhkan sakit kaki. Korban tanah amblas dekat Pasar Induk Jodoh harus berjalan dari rumahnya ke tenda perbekalan menggunakan tongkat.
“Makanya aku kalau malam tak ambil makanan lagi, soalnya payah malam-malam harus jalan kedepan,” ungkap mak Dupek.
Bersama suaminya, Mak Dupek hanya tinggal berdua di tenda sederhana pada malam hari.
Rumah yang mereka tinggali selama 20 telah rubuh karena musibah yang terjadi Minggu (29/12/2019) dini hari.
“Rasanya mau nangis pun sudah tak bisa menggambarkan perasaan hancur kami ini,” katanya.
Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Batam memberikan bantuan sembako kepada korban tanah amblas di Jodoh, Jumat (3/1/2020).
Ketua umum BKAG Batam Pdt. Surya Wijaya mengungkapkan bantuan ini sebagai bentuk kebersamaan diantara umat beragama.
“Kami turut merasakan apa yang dialami para korban musibah ini. Kami ingin besama-sama berbagi, itulah inti dari kebersamaan diantara kita,” tutur Pdt Surya kepada Tribunbatam.id.
Pdt. Surya Wijaya kemudian mendoakan agar para korban kuat melewati musibah yang menimpa.
Dia mengatakan kalau para korban tidak sendirian, masih ada saudara yang pasti akan membantu.
“Kami berdoa agar para korban dapat melewati masa-masa yang sulit ini. Dan para korban tentu tidak sendiri, saudara sebangsa setanah air siap untuk bersama-sama membantu,” tutup Pdt. Surya.
Setidaknya 60 rumah warga rusak akibat akibat amblasnya tanah di belakang Pasar Induk Jodoh, Batam, Minggu (29/12/2019).
Lokasi tanah amblas merupakan tumpukan tanah timbunan.
Menurut warga sekitar, diduga tanah tersebut amblas lantaran tidak bisa menahan tekanan dari tanah timbunan yang diletakan diatasnya.
• Cari Pihak yang Bertanggungjawab Tanah Longsor di Batam, Polisi Turun Tangan
Bahkan tanah itu hampir sama tinggi dengan bangunan Pasar Induk.
Menurut warga sekitar, semenjak pagi belum ada pihak pemerintah seperti dari badan penanggulangan bencana daerag (BPBD) atau petugas damkar datang ke Lokasi kejadian.