BATAM TERKINI

Fakta Baru Penggerebekan Gudang Penimbun BBM di Batam, Ini Kata Disperindag

Hingga saat ini Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Disperindag Kota Batam sudah memeriksa 5 orang terkait kasus tersebut.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Penggerebekan gudang penimbun solar di Sagulung, Batam, Rabu (11/12/2019) 

"Tadi ada pemiliknya, tidak tahu ke mana perginya, mungkin sudah dibawa," kata Hermanto, ketua Rt 02/Rw 05, Kaveling Melati Kelurahan Sei Pelenggut, Sagulung.

Warga Kaget Ada Penggerebekan

Penggerebekan tempat penimbunan solar di Kaveling Melati, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (11/12/2019) sekitar pukul 10.00 WIB menghebohkan warga.

"Kita pikir entah apa yang terjadi, soalnya yang datang itu pakai baju putih semua. Mereka langsung masuk ke bengkel dan mengobrak abrik bengkel,"kata Hermanto, Ketua RT 02/ RW 05.

Gudang penimbunan solar yang berada sepelemparan batu dari rumahnya itu.

Diketahui warga adalah bengkel mobil.

"Memang selama ini lokasi itu bengkel, biasanya mobil Dapur 12, banyak yang bengkel di sana," kata Hermanto.

 Disperindag Batam Segel 4 Drum Solar Kapasitas 1 Ton Saat Gerebek Gudang di Sagulung

Bahkan, kata Hermanto, dirinya sendiri tidak mengetahui ada minyak di dalam lokasi yang tidak jauh dari rumahnya.

"Yang kita tahu selama ini, lokasi itu bengkel mobil," kata Hermanto.

Dia mengatakan, untuk bau solar dari lokasi memang sering tercium.

"Tapi warga memang tidak tahu," kata Hermanto.

 Gudang Ilegel 3 Ton Solar Subsidi di Batam Digerebek Sebulan Pasca-Antrean Solar di SBPU

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam menggerebek lokasi penimbunan solar di Kaveling Melati, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Rabu (11/12/2019).
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam menggerebek lokasi penimbunan solar di Kaveling Melati, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Rabu (11/12/2019). (TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA)

Dia juga mengatakan, bengkel tersebut sudah ada sekitar dua tahun terakhir.

Warga pun tidak pernah mempermasalahkan keberadaan bengkel tersebut.

"Ya namanya juga usaha warga, kita tidak masalah, lagian tidak di tengah masyarakat," kata Hermanto.

Hermanto mengatakan, selama ini yang menggunakan jasa bengkel tersebut adalah Mobil angkutan Dapur 12."Kadang satu hari itu bisa 10 sampai 20 mobil Dapur 12 yang datang ke bengkel itu," kata Hermanto.

(tribunbatam.id/alamudin/ian sitanggang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved