LIGA INDONESIA
Arema FC Ungkap Alasan Lepas Makan Konate: Kami Sudah Naikkan Nilai Kontrak, Tapi . . .
"Tentu kami mengucapkan terima kasih atas peranan Konate selama ini. Kami doakan yang terbaik untuk karier dia selanjutnya," ujar Ruddy
Praktis Singo Edan tidak memiliki pemain yang berkarakter playmaker atau pernacang serangan.

Pemain seperti Hendro Siswanto, M Rafli, Jayus Hariono hingg Hanif Sjahbandi merupakan gelandang yang bertipikal sebagai pekerja keras.
Di linis serang, tanpa adanya Sylvano Comvalius, Arema FC hanya dapat mengandalkan Ahmad Nur Hardianto.
Ia di musim lalu mendapatkan menit bermain bermula dari bangku cadangan.
Striker utama Singo Edan lainnya, yaitu Dedik Setiawan masih memasuki tahap pemulihan usai menjalani operasi cederanya.
Sektor sayap, tim peraih gelar ISL 2010 itu hanya memiliki Dendy Santoso dan Ricky Kayame yang telah teruji kapasitasnya.
Rivaldi Bawuo yang biasanya mengcover posisi tersebut telah berpindah ke Madura United membuat Singo Edan minim pemain di sektor winger.
Layak ditunggu gebrakan apa yang akan dilakukan Singo Edan.
Menjadi pertanyaan, mapukan Singo Edan mengeluarkan aumannya di gelaran Liga 1 2020.
Mampukan Arema FC menjadi kampiun di kasta tertinggi sepak bola Indonesia jika perombakan masih akan dilakukan.
Apa yang dilakukan Arema FC justru berkebalikan dengan blai united yang mayoritas mempertahankan pemain asingnya.
Sebut saja Melvin Platje, Brwa Naouri hingga Paulo Sergio dikabarkan melakukan perpanjangan kontrak dengan Serdadu Tridatu.
Kendati akan berkancah di level Asia, Bali United justru memeprtahankan komposisi lama.
Bahkan bali United mendatangkan sederet pemain lokal yang berlabelkan timnas Indonesia untuk memperdalam kualitas skuatnya.
\\
\\