Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Wakilnya Tak Bisa Lantik Pejabat Pemkab Karimun Lagi, Ini Sebabnya
Sesuai aturan yang berlaku, dalam waktu enam bulan sebelum pendaftaran tidak boleh melakukan mutasi. Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim maju Pilkada Karimun
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim akan maju kembali dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di Karimun 2020.
Majunya dua pimpinan di Karimun ini, berimbas pada kebijakan yang mereka terapkan di instansi Pemerintah Kabupaten Karimun.
Mereka tidak dapat melantik pejabat Pemkab Karimun, terhitung Senin, 6 Januari 2020.
Sesuai aturan yang berlaku, dalam waktu enam bulan sebelum pendaftaran tidak boleh melakukan mutasi.
Pada kesempatan itu Rafiq menyampaikan dirinya mantap untuk kembali bertarung di Pilkada nanti.
"Insya Allah saya akan melangkah mencalonkan diri kembali sebagai Bupati Karimun periode 2020-2024. Wakil belum ditentukan. Tunggu nanti sampai mendaftar. Wakil Bupati juga akan mengikuti pencalonan," ucapnya.
Rafiq menegaskan, dirinya dan Anwar Hasyim tidak akan melakukan gratifikasi.
Ia bahkan mengimbau apabila ada yang menemukan oknum-oknum yang meminta uang untuk pencalonan dirinya.
"Kami tidak lakukan gratifikasi. (Seperti) Kepala OPD lakukan penyetoran pada Bupati untuk Pilkada. Kadang jika ada yang menjual nama saya dan meminta duit, maka segera laporkan," tegasnya.
Foto Aunur Rafiq-Nyat Kadir Viral di Medsos
Sebuah foto yang menyandingkan Nyat Kadir dan Aunur Rafiq beredar di media sosial.
Di dalam foto tersebut tampak Nyat Kadir berada di sebelah kiri memakai setelan jas berwarna hitam.
Di bawahnya tertulis Drs Nyat Kadir calon Gubernur Kepri.
Sementara di bagian atas tertulis pembangunan Kepri berkemajuan dan di bagian tengah terdapat logo Provinsi Kepri.

Aunur Rafiq yang dikonfirmasi tribunbatam.id terkait foto ini pada Selasa (8/10/2019) menyampaikan bantahannya.
Rafiq mengaku baru mengetahui adanya foto tersebut pada Selasa pagi.