Gubernur Anis Baswedan Disebut Sebarkan Hoaks, Guntur Romli Minta Anis Segera Minta Maaf

Muhammad Guntur Romli menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyebarkan kabar bohong atau hoaks dengan menyebut wilayah Kemang, Jakarta Se

Editor: Eko Setiawan
Kolase/TribunWow.com
Guntur Romli dan Anies Baswedan 

TRIBUNBATAM.id - Gubernur Jakarta Anis Baswedan diminta untuk minta maaf atas kabar bohong alias Hoaks yang disampaikannya kepada masyarakat kalau dikawasan Kemang tidak terkena dampak banjir.

Tuntutan permintaan maaf tersebut diminta oleh Muhammad Guntur Romli yang merupakan Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Muhammad Guntur Romli menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyebarkan kabar bohong atau hoaks dengan menyebut wilayah Kemang, Jakarta Selatan tidak dilanda banjir. 

Polisi Tembak Mati Pelaku Penodongan, Coba Bacok Petugas Pakai Parang saat Ditangkap

Molor 1 Jam dan Mati Listrik, Bupati Bintan Apri Sujadi Tetap Lantik 7 Camat Baru di Pemkab Bintan

Jalin Sinergitas Pilkada Kepri, Anggota Bawaslu dan KPU Temui Kapolres Tanjungpinang

Hal itu merujuk pada pernyataan Anies pada Minggu, 5 Januari lalu yang dimuat di sejumlah media online. 

"Hujan yang sedemikian deras, tapi kenapa Kemang tidak banjir, karena pompa mobile kami bekerja di Kemang Raya," kata Anies saat ditemui di Kelurahan Makasar, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020) seperti dikutip dari Kompas.com. 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memantau banjir di Monas, Jakarta, Rabu (1/1/2020).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memantau banjir di Monas, Jakarta, Rabu (1/1/2020). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Menurut Guntur Romli, pernyataan Anies yang menyebut Kemang tidak banjir berbeda dengan kenyataan di lapangan.

"Kok tega-teganya di tengah banjir, Gubernur DKI Anies Baswedan masih menyebarkan berita bohong alias hoax dengan mengatakan kawasan Kemang tidak bajir, padahal faktanya beberapa titik di Kemang tenggelam" katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com. 

Guntur menuding pernyataan Anies yang menyebut Kemang tidak banjir sebagai upaya kerja pengendalian banjir melalui penyediaan pompa telah dilakukan. 

"Anies Baswedan berbohong Kemang tidak banjir agar dianggap ia melakukan antisipasi banjir dengan menyediakan pompa di sana, nyatanya hampir semua media menulis pada tanggal 1 Januari 2020 Kemang terdampak banjir edan, banyak juga video Netizen yang beredar yang menunjukkan Kemang diserang banjir edan" sambung Guntur Romli.

Atas pernyataan Anies tersebut, Guntur meminta Anies agar meralat ucapannya dan menyampaikan permintaan maaf. 

"Anies harus meralat ucapannya itu dan meminta maaf," ujar dia. 

Sementara mengutip Kompas.com, wilayah Kemang memang dilanda banjir pada Rabu, 1 Januari 2020 lalu.

Data Kompas.com, banjir sempat melanda kawasan Kemang beberapa saat setelah hujan deras datang.

Salah satunya Jalan Kemang Timur.

Hery selaku warga setempat kala itu menjelaskan bahwa kawasan rumahnya sempat diterjang banjir setinggi 2 meter lebih.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved