KARIMUN HARI INI
Satreskrim Polres Karimun Panggil 8 Orang Pihak Perusahaan Selidiki Laka Kerja Tewasnya Maryono
Pemanggilan 8 orang pihak perusahaan untuk menyelidiki laka kerja di perusahaan tambang granit hingga seorang pekerja teknik mesin Maryono tewas.
Kondisi korban diakui Herie cukup parah. Kondisi badan korban terpisah.
Para pekerja mengevakuasi korban dengan cara memotong karet konveyor. Ia lalu dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun.
"Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Kami masih lanjut penyelidikan," tambah Herie.
Dikenal Baik dan Sering Salat di Masjid
Kepergian Maryono meninggalkan kesan mendalam di lingkungan tempat ia tinggal.
Pria 41 tahun yang tinggal di Guntung Punak, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri dikenal sebagai sosok yang baik.
Pria yang bekerja sebagai teknisi di PT Pasific Granitama itu meninggal dunia dalam kecelakaan kerja (laka kerja) Sabtu (4/1/2020).

Seorang warga Guntung Punak, Aguslan mengatakan, Maryono dikenal sebagai pribdi yang aktif di lingkungan tempat tinggalnya.
"Semalam saya masih ketemu waktu salat Magrib. Almarhum sering salat jemaah di Masjid," katamya.
Aguslan turut berduka terhadap meninggalnya Maryono.
Maryono diketahui meninggalkan seorang istri dan satu orang anak.
"Almarhum masih punya anak kecil yang masih SD," ucapnya.
Isak tangis tampak dari istri Maryono di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Guntung Punak, Sabtu (4/1/2020) sore.
Istri Maryono Tak Kuasa Menahan Tangis
Air mata terlihat membasahi pipi wanita berjilbab hijau itu. Ia terduduk lemas di samping kuburan ketika jenazah suaminya dimakamkan.