Dukung Pengembangan Pariwisata Batam, Dua Kegiatan Rutin ATB Masuk Calender Event of Event 2020
Dua kegiatan akbar PT Adhya Tirta Batam (ATB), ATB Futsal Championship dan ATB Festival Hijau masuk dalam Calender of Event (CoE) 2020.

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Dua kegiatan akbar PT Adhya Tirta Batam (ATB), ATB Futsal Championship dan ATB Festival Hijau masuk dalam Calender of Event (CoE) 2020.
Melalui dua kegiatan ini, ATB turut mendukung upaya pemerintah memajukan sektor pariwisata kota Batam.
ATB Futsal Championship yang digelar rutin setiap bulan April. Sementara ATB Festival Hijau digelar setiap bulan Juni bersempena dengan hari lingkungan hidup.
Keduanya adalah bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) ATB Peduli.
“ATB adalah aset bagi kota Batam. Sehingga kami berkomitmen untuk mendukung upaya pengembangan Batam, termasuk di sektor pariwisata,” ujar Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus.

ATB Futsal Championship menjadi kegiatan akbar yang rutin digelar tiap tahun.
Kegiatan ini telah berkembang menjadi turnamen futsal paling bergengsi dan terbesar di provinsi Kepri, karena melibatkan atlet-atlet liga profesional.
Aura kompetisi yang tiap tahun kian tajam membuat ATB Futsal Championship selalui dinantikan.
Bahkan hanya beberapa minggu usai pertandingan final digelar, sudah ada sejumlah klub yang berniat mendaftarkan diri untuk turnamen selanjutnya.
Animo penggemar Futsal juga tak kalah tinggi. ATB Futsal Championship selalu ramai pengunjung yang datang dari berbagai kota. Tahun lalu turnamen ini dihadiri sedikitnya 10 ribu pengunjung dan diprediksi akan terus membludak tahun ini.
“Tahun ini kami akan kembali menggelar ATB Futsal Championship dengan berbagai kejutan-kejutan baru. Kita tunggu saja,” ungkap Maria.
ATB Festival Hijau juga masuk menjadi salah satu CoE 2020. Kegiatan ini sengaja digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu lingkungan.
Di antaranya adalah isu ketersediaan rusaknya daerah tangkapan air dan ketersediaan air bersih.
Kegiatan ini terbukti mampu menyedot perhatian 1.500 hingga 2.000 peserta. Bukan hanya yang berasal dari dalam negeri juga mancanegara.
Mereka bersama-sama bersepeda menuju daerah tangkapan air, kemudian menanam pohon untuk kelestasian lingkungan.