CPNS 2019

UPDATE CPNS 2019 - Ini Lokasi Tes CPNS di Kepri

Di Kepri, ada tujuh pemerintah kota/ kabupaten ditambah 1 pemerintah provinsi yang membuka lowongan CPNS tahun lalu. Berikut lokasi tes SKD CPNS 2019

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Suasana UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) Batam, Kepri menggelar simulasi CAT CPNS 2019, Rabu (8/1/2020). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pendaftaran peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 telah berlalu. Sebentar lagi, para peserta yang dinyatakan lulus administrasi akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS.

Nah, masing-masing instansi yang membuka lowongan CPNS diberikan waktu mulai dari 27 Januari-28 Februari 2020 untuk melaksanakan tes ini.

Untuk di Kepri, ada tujuh pemerintah kota/ kabupaten ditambah 1 pemerintah provinsi yang membuka lowongan CPNS tahun lalu.

Berikut lokasi tes SKD CPNS 2019 di Kepri :

-Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau: Aula Wan Seni Ben, Pulau Dompak - Tanjung Pinang

-Pemerintah Kabupaten Bintan: BKPSDM Bintan - Bandar Seri Bentan

-Pemerintah Kabupaten Karimun: Gedung Nilam Sari - Tanjung Balai Karimun

-Pemerintah Kabupaten Natuna: SMA 1 Bunguran Timur - Ranai

-Pemerintah Kabupaten Lingga: Aula Kantor Bupati Lingga - Daik Lingga

-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas: Aula Pertemuan Lantai 3, Kantor Bupati Kepulauan Anambas

-Pemerintah Kota Batam: UPT BKN Batam

-Pemerintah Kota Tanjung Pinang: BKPSDM Tanjung Pinang

Jumlah Peserta Tes CPNS di Pemkab Karimun Bertambah

Belasan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun kembali dinyatakan lulus administrasi.

Jumlah ini bertambah setelah Panitia Seleksi Penerimaan CPNS di lingkungan Kabupaten Karimun memproses sanggahan yang diajukan para pelamar.

Masa sanggah diberikan oleh panitia selama tiga hari, pasca pengumuman hasil seleksi administrasi.

Diketahui sebanyak 117 pelamar yang awalnya Tidak Memenuhi Syarat (TMS) melakukan sanggahan terhadap hasil verifikasi awal.

Setelah penitia melakukan verifikasi lagi, maka sebanyak 14 berkas dinyatakan lulus dan dapat melanjutkan mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD).

Kepala BKPSDM Karimun Sudarmadi mengatakan, belasan pelamar itu berubah status dari (TMS) menjadi Memenuhi Syarat (MS).

 LAZ Batam Luncurkan Kapal Ambulans Gratis untuk Masyarakat Pulau, Ini Tampilannya

 Anggota Dewan Kritisi Red Zone Taksi Online di Batam, Ini Dasarnya

"Ada 14 orang pelamar lagi yang kembali dinyatakan lulus setelah dibuka masa sanggahan," kata Sudarmadi, Jumat (26/12/2019).

Dengan penambahan tersebut, maka jumlah pelamar CPNS yang lulus awalnya 3.106 orang menjadi 3.120 orang.

"Diantara sanggahan yang dilakukan itu antara lain dokumen yang di-upload oleh pelamar tidak sesuai dengan syarat yang diminta. Dimana file foto yang seharusnya di scan asli, karena salah format terlihat tidak asli, dan pada masa sanggahan ini itu dibolehkan," terang Sudarmadi.

Ia melanjutkan, saat ini panitia tengah menunggu jadwal SKD dari BKN. Panitia juga telah melakukan lelang untuk pengadaan komputer sebagai penunjang SKD.

"Jadwal kita masih menunggu. Saat ini juga sedang berjalan lelang untuk pengadaan komputer guna pelaksaan SKD, karena SKD kan di Karimun," terang Sudarmadi. 

1164 Pelamar CPNS di Pemko Batam Tak Lolos Tahapan Administrasi

Sebanyak 1164 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Batam tak lolos ke tahapan administrasi.
Hal ini berdasarkan Pengumuman Nomor 93/BKPSDM/HK/XII/2019 tanggal 11 Desember 2019 tentang hasil seleksi administrasi penerimaan CPNS di lingkungan Pemko Batam. 
Sementara yang lolos ke tahapan administrasi sebanyak 2.786 pelamar. Diantaranya tenaga guru sebanyak 1385 pelamar, tenaga kesehatan sebanyak 793 pelamar dan tenaga teknis sebanyak 608 pelamar.

"Pelamar yang tidak memenuhi syarat dikarenakan berbagai alasan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, Kamis (19/12/2019).
Diakuinya, pelamar dikatakan tidak memenuhi syarat dengan alasan diantaranya : 
a. IPK tidak memenuhi syarat minimal 2,50, 
b. Kualifikasi pendidikan atau program studi tidak sesuai.
c. Dokumen tidak asli seperti ijazah, transkip nilai, KTP, STR, Fotokopi atau legalisir)
e. Transkip nilai tidak lengkap (2 halaman atau lebih yang dilampirkan hanya 1 lembat)
f. Surat lamaran tidak ditujukan ke Walikota Batam
g. STR (Surat Tanda Registrasi) untuk tenaga kesehatan tidak ada, fotokopi masa berlaku habis, dokter internship, dan surat keterangan dalam verifikasi atau proses.
Jefridin melanjutkan sebanyak 446 pelamar melakukan sanggahan menggunakan sistem. Pelamar tidak membaca syarat pendaftaran dengan sempurna dan pelamar tidak mengupload dokumen yang dipersyaratkan. 
"Panitia tim verifikator 2/ supervisi akan melakukan verifikasi ulang terhadap sanggahan pelamar mulai tanggal 16 hingga 22 Desember 2019," tuturnya.
Sebelumnya, jumlah pelamar sampai batas akhir pendaftaran pada tanggal 6 Desember 2019 lalu mencapai 4.867 pelamar. Untuk tenaga guru sebanyak 1535 pelamar, tenaga kesehatan sebanyak 1199 pelamar dan tenaga teknis sebanyak 2133 pelamar. (tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)

Jelang Tes CPNS 2019, UPT BKN Kepri Gelar Simulasi

Menjelang tes Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019, UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) Batam, Kepri menggelar simulasi bagi calon peserta. Simulasi ini digelar di Gedung Bersama Lantai 5 Batam Center.

Sebanyak 150 kuota dibuka dalam sehari pelaksanaan simulasi ini. Semua peserta dibagi ke dalam tiga sesi.

Untuk sesi pertama simulasi pada pukul 08.00 WIB, semua peserta tidak ada yang lulus.


Sementara untuk sesi kedua dan ketiga dilakukan pukul 13.00 WIB dan 15.00 WIB.

Kendatipun dalam tes sesi pertama tidak ada peserta yang lulus, namun bukanlah itu tujuan dari simulasi ini.

Tes ini sebagai latihan kesiapan disiplin setiap peserta CPNS nantinya.

 CPNS Batam 2019 Dibuka, Pengurusan SKCK di Polresta Barelang Melonjak Drastis

 CPNS 2019 - Lowongan CPNS Batam Cuma 140 Formasi, yang Daftar 4.246 Orang, Posisi Ini Paling Diincar

"Tes ini memang sangatlah penting, untuk pengenalan bagi yang belum pernah ikut, ada gambaran. Latihan ini sebagai kesiapan dan disiplin mereka, tidak ada toleransi ketika nanti proses sebenarnya," ujar Kepala UPT BKN Batam Delpa Nopri Kasmi, Rabu (8/1/2020).

Diakuinya, simulasi CAT tambahan ini dilakukan atas permintaan calon peserta ujian yang sebelumnya tidak mendapatkan kesempatan mengikuti simulasi pada gelaran yang dilakukan sebelumnya.

Ia melanjutkan simulasi ini penting untuk diikuti. Utamanya bagi pendaftar yang statusnya fresh graduate, untuk memberikan pengalaman kepada calon peserta ujian.

Ia menambahkan simulasi ini tidak akan bisa memenuhi kuota mereka yang masih belum mendapatkan jatah mengikuti simulasi. 

Hal ini disebabkan karena pada gelaran pertama, hanya sekitar 75 persen saja yang hadir mengikuti simulasi.

"Harusnya mereka yang tidak ingin ikut simulasi tidak perlu mendaftar, tapi mereka ikut, akhirnya kuota yang ada menjadi kosong. Dari kuota 800, hanya datang 500 lebih. Padahal banyak yang mau ikut simulasi," tuturnya. 

(tribunbatam.id/elhadif putra/Roma Uly Sianturi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved