VIDEO - Nyaris Dijual di Batam, 2 ABG Asal Depok Diperiksa di Polresta Barelang
Dua gadis remaja ABG asal Depok berinisial L (15) dan A (15) nyaris jadi korban human trafficking alias perdagangan manusia di Batam.
Kedua korban yang berinisial L (15) dan A (15) tiba di Batam, Minggu (5/1/2020) lalu melalui Bandara Soekarno Hatta yang dibawa remaja laki-laki berinisial Ar.
Terungkapnya kasus ini berkat pengaduan NA yang merupakan kakak korban L.
• PENYEKAPAN DI BATAM - Setelah Disekap Debt Collector 9 Jam, Begini Kondisi 2 Bocah Anak Wiwi
NA melaporkan kejadian itu ke Kemensos RI di Jakarta.
Hal ini NA lakukan karena adiknya L memberitahukan kondisinya melalui telepon.
Berbekal komunikasi dengan adiknya via pesan whatsapp dari telepon genggam yang disembunyikan korban dari pelaku.
Korban juga mengirimkan peta lokasi tempat ia disekap.
Kemudian Kemensos RI berkomunikasi dengan Ketua KPPAD Provinsi Kepri, Erry Syahrial.
Kemudian diteruskan ke Polresta Barelang.
Masih dari informasi yang tercantum di website, didapat cerita bahwa Ar teman korban yang diduga membawa ke Batam dan mempekerjakan kedua korban.
Selanjutnya, jajaran kepolisian yang dipimpin Kapolsek Batuaji segera mencari lokasi tempat penyekapan.
‘’Sekitar satu jam kurang, Kapolsek Batuaji sudah menginformasikan ke KPPAD Kepri bahwa kedua korban anak remaja tersebut sudah diselamatkan dan pelaku ikut diamankan,’’ ujar Erry.
Masih dari sumber yang sama diungkapkan NA, bahwa adiknya pergi meninggalkan rumah Minggu (5/1/2020) dan menyampaikan ke ibunya mau berangkat bekerja ke Batam bersama laki-laki yang baru dikenalnya berinisial Ar (15).
Ibu korban mau melarang, namun korban sudah berangkat duluan ke Cengkareng naik pesawat.
‘’Kepada ibu, adik saya menyampaikan akan bekerja di Batam kerja layak dan enak. Ternyata dibohongi oleh teman laki-laki yang baru dikenalnya,’’ kata NA yang dikutip dari website lindungianak.com
Menurut cerita NA, adiknya selama ini susah diatur karena hanya diasuh seorang ibu.
Sementara ibu dan ayah sudah bercerai sehingga perilaku adiknya agak bandel. (tribunbatam/ian sitanggang/ichwannurfadillah/ardananasution)