Hujan Disertai Angin Puting Beliung Rusak 9 Rumah Warga di Manggarai Timur NTT

Hujan disertai angin puting beliung merusak permukiman warga Desa Satar Kampas dan Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.

PosKupang.com/Aris Ninu
Rumah warga yang roboh karena angin puting beliung di Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

TRIBUNBATAM.id, KUPANG - Hujan disertai angin puting beliung merusak permukiman warga Desa Satar Kampas dan Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sembilan rumah warga dilaporkan rusak dalam musibah yang terjadi Sabtu (4/1/2020) lalu. 

Rumah warga yang roboh karena angin puting beliung di Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rumah warga yang roboh karena angin puting beliung di Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). (PosKupang.com/Aris Ninu)
 

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Timur (Matim) sudah berada di lokasi untuk mendata kerusakan yang terjadi di dua desa tersebut.

"Laporan kerusakan sudah ada. Ada 9 rumah warga yang diterjang angin putiing rusak berat," kata Kalak BPBD Matim, Anton Dergon Jumat (10/1/2020) seperti dilansir POS-KUPANG.com.  

Anton menjelaskan, banjir juga merendam permukiman warga Desa Satar Kampas ketika hujan deras melanda Kecamatan Lamba Leda.

Hujan deras menurutnya terjadi sejak tanggal 7 dan 8 Januari 2020. Tidak hanya itu, saluran irigasi Wae Laing di Desa Satar Padut rusak sepanjang 19 meter.

Akibat saluran irigasi yang rusak membuat luapan air di irigasi masuk ke persawahan

"Saluran irigasnya patah sehingga air masuk dan merendam sawah warga yang siap panen," papar Anton.

Puting Beliung di Batam

Tidak hanya di Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Angin puting beliung pernah terjadi di Kota Batam, Provinsi Kepri. Peristiwa yang terjadi Sabtu (28/9/2019) lalu ini bahkan menerbangkan atap rumah warga di Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batuaji. 
Angin datang begitu cepat, berpindah dari rumah yang satu ke rumah yang lainnya.
"Atap yang diterbangkan itu ikut menghantam atap rumah lainnya," ujar Andarsit, Ketua RT 02/RW 14, Teluk Pandan.
Dia juga mengatakan angin puting beliung tersebut terus berputar dari pintu masuk sintai sampai ke dalam

 Resmi Dilantik Jadi Kepala BP Batam, Ini Tugas Besar Menanti Rudi

 "Jadi angin itu berputar, malah yang di depan itu tidak kena, yang kena itu di belakang,"kata Andarsit.

Saat kejadian tersebut warga dan penghun Bar berusaha berlindung di bawah rumah beton.
"Ya semua pada sembunyi, tidak berani keluar.Ngeri juga, nanti malah terkena atap yang diterbangkan,"kata Andarsit.
 
Saat ini para pemilik Bar di Teluk Pandan masih melalukan perbaikan tempatb usaha mereka agar bisa digunakan.
"Ya yang punya uang, mereka langsung perbaiki, yang tidak punya ya mau gimana," kata Andarsit.(POS-KUPANG.COM/Aris Ninu) (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Puting Beliung dan Banjir Porakporandakan 2 Desa di Lamba Leda Manggarai Timur, https://kupang.tribunnews.com/2020/01/10/breaking-news-puting-beliung-dan-banjir-porakporandakan-2-desa-di-lamba-leda-manggarai-timur?_ga=2.38573795.1718885060.1578639597-2085925715.1577091675.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved