Antusias dengan Penerbangan Rute Baru, Warga Penasaran Harga Tiket Wings Air Karimun-Pekanbaru
Kepastian masuknya penerbangan maskapai Wings Air rute Karimun-Pekanbaru memang belum diketahui. Warga yang antusias penasaran dengan harga tiketnya.
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kepastian masuknya penerbangan maskapai Wings Air rute Karimun-Pekanbaru memang belum diketahui.
Warga yang antusias dengan rute penerbangan ini penasaran dengan besaran harga tiket yang akan dijual.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Karimun, Chaironi masih belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini.
Akan tetapi dari wawancara dengan seorang narasumber di Dinas Pehubungan, tiket Wings Air rute Karimun-Pekanbaru berkisar antara Rp 400 hingga Rp 800 ribu.
"Itu harga ratenya. Jadi bisa Rp 600 ribu," kata sumber tersebut, Minggu (12/1/2020).
Dalam penerbangan rute ini, perwakilan manajemen Wings Air menawarkan Pemerintah Kabupaten Karimun untuk mensubsidi sebanyak 30 kursi.
Hingga saat ini, tawaran itu belum memperoleh kepastian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun.
"Pimpinan, pak Bupati bilang kalau bisa jangan subsidi, harga segitu, pasti masyarakat mampu beli," ujarnya.
Apabila rencana rute Karimun-Pekanbaru terlaksana maka Wings Air akan menggunakan pesawat jenis ATR dengan kapasitas 70 seat.
"Jenis pesawatnya ATR. Kapasitasnya 70 seat," ucapnya.
Kabar dibukanya penerbangan Wings Air rute Karimun-Pekanbaru dinilai akan banyak peminat.
Penilaian ini disampaikan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Ia mengaku optimistis dengan adanya penerbangan tersebut, maka akan menguntungkan bagi Wings Air dan masyarakat Karimun.
"Baik disubsidi atau tidak, kerjasama ini akan sangat menguntungkan maskapainya ataupun bagi masyarakat," kata Rafiq, Jumat (27/12/2019).
• Perdana, AKBP Cakhyo Dipo Alam Pimpin Kegiatan Jumat Berkah di Anambas
• Bupati Karimun Surati Kementerian, Minta Perbaikan Pelabuhan Tanjung Buton Segera Dikerjakan
"Kalau Karimun-Batam, saya pesimis. Karena orang masih akan memilih naik kapal laut," tuturnya.
Rafiq berjanji segera menindaklanjuti hal tersebut dengan memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Chaironi untuk menyurati pihak maskapai.