China Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Misterius, Amerika Beri Peringatan, SARS?
Pemerintah China mengumumkan kematian seorang pria akibat virus misterius yang belum diketahui jenisnya. Bahkan Amerika sampai mengeluarkan peringatan
TRIBUNBATAM.id - Kabar mengejutkan datang dari negara China.
Pihaknya, mengumumkan ada virus misterius yang menyerang seorang pria di negaranya hingga tewas.
Pemerintah China khawatir hal ini akan berdampak pada kesehatan para penumpang yang biasa bolak-balik di negeranya.
Menjelang adanya lonjakan penumpang saat Tahun Baru Imlek di China yang diramalkan akan ramai wisatawan.
Otoritas kesehatan di China melaporkan adanya kematian pertama di negara itu akibat radang paru-paru pada Sabtu, (11/1/2020) kemarin.
Hal ini mempertinggi kekhawatiran atas kemungkinan gejolak yang mirip dengan wabah SARS di awal 2000-an.
• Iran Bombardir Pangkalan Udara AS, Donald Trump: Amerika Serikat Siap Kumandangkan Perdamaian
Seorang pria berusia 61 tahun yang dirawat di rumah sakit, dikabarkan menderita sesak napas dan radang paru-paru parah di kota Wuhan, China tengah.
Pria itu meninggal pada Kamis (9/1/2020) lalu, kata pihak berwenang.
Komisi Kesehatan Kotamadya Wuhan mengatakan bahwa 41 orang berada di bawah karantina rumah sakit, dengan dugaan infeksi virus misterius, tujuh di antaranya sakit kritis.
Mereka mengatakan bahwa 739 insiden yanga berada di bawah pengawasan medis, meningkat dari sebelumnya yang berjumlah 163 kasus.
419 kasus tersebut melibatkan staf medis.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) telah mengeluarkan peringatan untuk "wabah pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya" di China.
Meminta orang Amerika di China untuk "menghindari hewan hidup atau mati dan pasar hewan, hindari kontak dengan orang sakit, lalu cuci tangan sering dengan sabun dan air. "
Pria yang meninggal itu adalah pembeli tetap di pasar makanan laut di Wuhan, kata otoritas kesehatan.
Perawatan tidak memperbaiki gejalanya setelah ia dirawat di rumah sakit.