Penemuan Tengkorak Manusia

Ini Imbauan Polisi Batam Pasca-Penemuan Tengkorak Manusia di Warung yang Kosong 3 Tahun

Tulang belulang dan tengkorak itu ditemukan berserakan dalam sebuah bangunan yang sudah kosong sejak 2017 lalu.

Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
DOK - Kerangka manusia ditemukan di Kampung Tengah, Kelurahan Lubuk Semut, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (25/10/2019) pagi. 

Usia pemilik kerangka diperkirakan sekitar 27–30 tahun. Tinggi badan antara 154–160 cm.

BATAM, TRIBUN-BATAM.id - Jajaran kepolisian mengimbau warga Kota Batam dan sekitarnya untuk aktif melaporkan jika anggota keluarganya yang pernah hilang dalam tiga tahun terakhir.

Himbauan yang disampaikan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Galang AKP Herman Kelly,  Senin (13/1/2020), menyusul penemuan kerangka dan tengkorang manusia di sebuah warung semipermanen di Pantai Melur, Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, sekitar 27,5 km tenggara Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Kerangka manusia itu ditemukan warga setempat, Sabtu (11/1/2020) siang lalu.

Tulang belulang dan tengkorak itu ditemukan berserakan dalam sebuah bangunan yang sudah kosong sejak 2017 lalu.

Dari hasil uji forensik, tengkorak dan kerangka yang sudah kering itu, dipastikan berjenis kelamin laki-laki.

Usia diperkirakan sekitar 27–30 tahun. Tinggi badan antara 154–160 cm.

Penemuan Kerangka Manusia di Kawal, Polisi Belum Tahu Identitas, Tunggu Hasil Uji Forensik

Uji forensik digelar tim dokter dan paramedik Rumah Sakit Polri Bhayangkara Polda Kepri di Kota Batam, Minggu (12/1/2020) lalu.

“Setelah ada data forensik, penyidik juga akan kumpulkan data ante mortem, dan meminta partisipasi warga yang pernah kehilangan anggota keluarga atau kerabat sekitar tiga tahun lalu, untuk datang melapor,” ujar Kapolsek usai berkoordinasi dengan otoritas forensik RS Polri di Batam.

Sejauh ini polisi terus mendalami penemuan kerangka manusia ini.

Penyidik sudah memintai keterangan pemilik warung, sejumlah saksi sekitar lokasi, dan warga Melur.

Dari keterangan resmi Mapolsek Galang, penemuan kerangka lelaki ini kali pertama dilaporkan oleh Mustar, warga Melur, yang juga mengaku sebagai pemilik warung.

Kerangka ditemukan, saat pria bersuai 43 tahun itu mengantar seorang pengusaha muda, Ari Triyono ke lokasi.

Karena berada di kawasan wisata pantai populis di Batam, Ari rencananya akan menyewa warung itu, untuk membuka usaha kuliner skala UKM.

”Jadi saat sampai di warung, pintu depan warung dalam keadaan terkunci dari dalam. Begitu juga pintu belakang,” ujar Kelly,

Dari keterangan Mustar, warung tersebut sudah tidak digunakan sejak 3 tahun.

Bahkan, kondisi atap warung sudah rusak dan berlubang.

Di dalam warung juga ditemukan kunci motor dan di dekat kerangka ini ditemukan seutas tali yang terikat dengan pohon,” kata Kelly.

Penemuan kerangka manusia di Pulau Galang ini hanya berselang 3 bulan, setelah penemuan serupa di Pulau Karimun, Oktober 2019 lalu.

DAFTAR Pengembangan Bandara Hang Nadim Batam Selama 2020, Bangun Hanggar Kargo hingga Overlay Runway

Kala itu, Warga Kabupaten Karimun dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia di Kampung Tengah, Kelurahan Lubuk Semut, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (25/10/2019) pagi.

Pantai Melur termasuk obyek wisata favorit di Batam. Perjalanan dari Batam ke Pantai Melur butuh sekitar 45 menit sampai 1 jam.

Lokasi Pantai sendiri berada sekitar 1 kilometer dari gapura pintu masuk ini, yang juga tak jauh dari lokasi kamp. pengungsi Vietnam.

Jalan menuju ke pantai menaiki bukit kemudian turun yang langsung menuju lokasi parkir kendaraan.

Jalan menuju pantai ini pun sudah bagus dan beraspal dehingga kendaraan dari Batam dapat melaju dengan cepat,hal ini juga didukung oleh jembatan antar pulau yang dikenal dengan jembatan Barelang yang menghubungkan Pulau Batam dengan beberapa pulau lain disekitarnya termasuk Pulau Galang.

Di pintu masuk Wisata Pantai Melur ini akan disambut oleh Gapura yang menunjukkan Lokasi Wisata Pantai Melur. Di gapura ini juga ada seorang petugas penjaga yang akan memberikan tiket masuk ke Pantai Melur seharga 3000 rupiah per orang dan 2000 rupiah untuk parkir kendaraan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved