Awas! 1 Warga Tewas, Virus Wuhan Hantui Liburan Imlek di Asia, Bandara Singapura Siaga
Si penumpang dilaporkan sempat transit di Bandara Changi, Singapura. Berpaspor RRC, dia ditemukan dalam kondisi flu, dan kelainan di pernafasan
Pekerja Pabrik Honda dan Nissan asal Jepang di Wuhan Hindari Karaoke
Suasana di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, pasca penyebaran virus 'wuhan
Di Wuhan, penyebaran virus ini menjadi isu global.
Pasalnya, dua pabrik sparepart otomotif terbesar Jepang, Honda dan Nissan, beroperasi di kota Wuhan.
Para pekerjanya, banyak dari Jepang, dan Hongkong
Di musim liburan Imlek yang berlangsung mulai 15 Januari hingga 10 Februari 2020 mendatang.
Honda mengandeng perusahaan China, dan memproduksi mobil merek Dongfeng.
Hingga kini, manajem produsen mobil asal Jepang ini belum mengeluarkan travel warning kepada para pekerja dari Jepang.
Di antara pemasok Jepang, Kasai Kogyo, yang memproduksi komponen atap kendaraan di Wuhan, telah melakukan upaya pencegahan.
"Kami mengharuskan karyawan mengenakan masker dan mendisinfeksi tangan mereka," kata seorang perwakilan di anak perusahaan setempat.
Diperkirakan sekitar 500 warga Jepang tinggal di Wuhan.
Sebagian besar bekerja untuk 150 perusahaan milik Kamar Dagang dan Industri Jepang di Wuhan.
Komunitas Jepang di Wuhan, akhir tahun lalu, kerap menikmati hidangan makanan dari restoran seafood di Wuhan.
Dilaporkan, para pekerja asal Jepang ini juga sudah tak lagi datang ke tempat karaoke di Wuhan, karena khawatir virus ini bisa menyebar dari mirophone.
Wuhan telah berkembang pesat sebagai kota motor. Dikatakan 1,7 juta kendaraan diproduksi di sana pada 2018 - naik sekitar 80% selama lima tahun. Sektor jasa juga berkembang, dengan kehadiran peritel Jepang Aeon.
Pelaporan tambahan oleh Michelle Chan dan Skylar Li di Hong Kong.