BATAM TERKINI

Curanmor Jadi Fenomena di Batam, Kawasan Batam Center Termasuk Titik Rawan

Pencurian sepeda motor semakin marak di Batam akhir-akhir ini. Tak usah jauh-jauh, di kawasan Batam Center saja sudah terjadi beberapa kali pencurian

Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Ian Sitanggang
Motor curian yang diamankan Polsek Batuaji beberapa waktu lalu 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pencurian sepeda motor semakin marak di Batam akhir-akhir ini.

Tak usah jauh-jauh, di kawasan Batam Center saja sudah terjadi beberapa kali pencurian sepeda motor.

Berikut penelusuran Tribun kepada beberapa korban pencurian sepeda motor, Selasa (14/1/2020).






Korban bernama Reni, dia kehilangan sepeda motor Honda Beat nya berwarna hitam pada 5 November 2019.

Pengakuan Reni, sepeda motor Honda Beat Street keluaran 2017 itu hilang di samping kantornya di Graha Pena, jalan Ahmad Yani, Batam Kota.

"Hilangnya awal bulan November tanggal 5. Saat itu aku datang ke kantor sekitar pukul 1 siang. Karena memang rencananya tidak lama di kantor jadi aku parkir d luar," ungkap Reni.

Hitungan Jam, Unit Reskrim Polsek Tanjungpinang Kota Berhasil Amankan Pelaku Curanmor

Dataran Engku Putri Rawan Curanmor, Warga Minta Pemko Pasang CCTV

Sudah biasa bagi Reni parkir di tempat itu.

Ia hanya memarkirkan kendaraannya di dalam ketika dia lama berada di kantor.

"Setelah mengunci stang dan menutup lubang kuncinya, aku naik ke kantor buat memindahkan video dan ketik berita," sambung Reni.

Betapa terkejutnya Reni ketika mendapati motornya sudah raib tak lama berselang dia memarkirkannya di bawah pohon besar yang ada di samping Graha Pena.

"Kurang lebih satu setengah jam aku pun beres. Sekitar jam setengah tiga lah, saat aku turun motor sudah tak ada. Setelah itu karena ada kawan, terus diantarkan ke Polsek Batam Kota untuk lapor," terangnya.

Selang dua bulan berlalu, berkas laporan yang sudah diterima oleh Kepolisian itu pun belum ada titik terang.

"Setelah memberi berkas laporan, dibilang berkas sudah diterima nanti kalau ada kabar atau ditemukan akan dihubungi. Sampai sekarang tak ada kabarnya," kata Reni.

Menurut Reni, pencurian sepeda motor ini sudah sering terjadi di sekitaran kantornya.

"Setelah motorku hilang, dua hari berselang motor Suzuki Satria juga sudah mau dibawa lari sama pencuri tapi ketahuan satpam, langsung kabur pencurinya. Motornya masih selamat," cerita Reni.

Masih di bulan November, lagi-lagi ada kejadian percobaan pencurian sepeda motor.

Kali ini anak magang di Graha Pena yang nyaris kehilangan motornya. Tutup kunci motornya ada bekas congkelan seperti mau dibobol namun gagal.

Selain di samping Graha Pena, lokasi rawan curanmor juga di sekitaran Alun-alun Engku Putri.

Korban berikutnya adalah Yuli, sepeda motor Mio Sporty dengan nomor Polisi BP 5650 GJ tersebut justru hilang di halaman parkir Kantor Walikota Batam.

"Kalau hilangnya di halaman parkir Pemko Batam. Saat acara kenduri seni melayu Desember lalu, kejadian itu sempat terekam cctv sekitar pukul 13.00," kata Yuli.

Sama dengan Reni, Yuli pun sudah melaporkan kejadian ini di Polsek Batam Kota, namun sampai saat ini pencurinya belum kunjung ditemukan.

Dataran Engku Putri Rawan Curanmor, Warga Minta Pemko Pasang CCTV

Aksi pencurian sepeda motor atau curanmor di Batam Kota marak belakang ini.

Setidaknya, dalam sepekan ada 3-5 sepeda motor raib dibawa kabur oleh maling.

Terakhir, Senin (13/1/2020) seorang warga bernama Yani mengaku kunci stang sepeda motornya dirusak di Dataran Engku Putri.

"Padahal saya parkir cukup rapi. Mungkin mau hendak mencuri. Tapi tidak berhasil. Cuma stangnya rusak dan harus dibawa ke bengkel," ujar Yani.

Sandi Naibaho warga yang lain mengaku, sering mendengar kendaraan motor raib baru-baru ini.

"Dalam seminggu bisa 4-5 motor hilang. Belum lagi di lokasi lain di Batam Center," katanya.

Selain itu, beberapa waktu lalu, ada dua jurnalis yang kehilangan motor di Engku Putri Batam.

Warga juga mengaku terusik dengan kejadian itu.

 Nikmati Tahun Baru Dari Balik Jeruji, Begini Curahan Hati Reza, Tahanan Curanmor di Batam

Karena diteror terus pelaku pencurian yang belum diketahui identitasnya itu.

Radit warga lain mengatakan, baiknya Pemko Batam memasang CCTv di sekitar area kendaraan di Engku Putri Batam.

Agar kendaraan warga bisa aman dari teror maling motor.

"Kita kasih pun kunci ganda dirusak oleh maling. Solusinya harus pakai CCTV di sekitar ini. Karena kalau tidak, teror bagi kita pengguna sepeda motor. Pelaku bisa jadi komplotan," pinta warga.

Sementara itu, Kapolsek Batam Kota Akp Restia Octane Guchy mengakui banyaknya curanmor baru-baru ini.

"Bukan saja hanya di wilayah hukum Polsek Batam Kota. Beberapa daerah lain juga demikian," katanya Selasa (14/1/2020).

Menurutnya, agar kendaraan bermotor tidak gampang dicuri pelaku, ia minta pemilik untuk safety berupa penambahan kunci ganda.

"Kita minta kunci ganda dikasih sama pemilik," tambahnya.

(TribunBatam.id/Ardana Nasution/leo halawa)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved