Datangi Bandara Letung, Masyarakat Jemaja Minta Rute Penerbangan Tanjungpinang Diaktifkan Kembali

Warga Pulau Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas meminta rute penerbangan Wings Air dari Letung tujuan Tanjungpinang kembali beroperasi.

Tribun/Septyan Mulia Rohman.
Pesawat maskapai komersil saat mendarat di Bandara Letung Des Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Warga Pulau Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas meminta rute penerbangan Wings Air dari Letung tujuan Tanjungpinang kembali beroperasi.

Beberapa masyarakat bahkan mengusulkan agar rute penerbangan dari Batam ke Letung PP diganti menjadi rute penerbangan Tanjungpinang-PP. 

Usulan ini mereka sampaikan dengan mendatangi Bandara Letung di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur, Selasa (14/1/2020).

"Kedatangan kami kesini untuk mengusulkan kembali jadwal penerbangan dengan rute Letung ke Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang diadakan lagi pada hari Minggu," ucap Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhadir.

Tokoh masyarakat Kecamatan Jemaja saat silaturahmi di Bandara Letung, Selasa (14/1/2020)
Tokoh masyarakat Kecamatan Jemaja saat silaturahmi di Bandara Letung, Selasa (14/1/2020) (TRIBUNBATAM.ID/RAHMA TIKA)

Diketahui, rute penerbangan maskapai Wings Air dari Bandara Letung-Bandara Raja Haji Fisabilillah sebelumnya setiap Minggu masih tersedia. Namun saat ini jadwal tersebut tidak ada lagi.

"Kami berharap perwakilan Wings Air yang berada di Bandara Letung dapat menyampaikan usulan dari masyarakat ke pihak pimpinan Wings Air. Kami juga ingin tahu apa solusi yang baik untuk kepentingan kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Perwakilan Wings Air yang bertugas di Bandara Letung Deriyanto menjelaskan, penghentian pelayanan penerbangan dari Bandara Letung ke Bandara RHF itu dikarenakan jumlah penumpangnya sangat minim dan itu dilakukan berdasarkan keputusan pimpinan. 

"Saya akan sampaikan usulan ini kepada yang berwenang. Namun penghentian penerbangan ini sudah dikaji dan diputuskan oleh pimpinan di atas. Karena jumlah penumpang juga terjadi penurunan yang sangat drastis. 

Kalau rute Bandara Letung ke Bandara Hang Nadim sangat lumayan," jelasnya.

Diketahui jadwal penerbangan saat ini dengan rute Bandara Letung menuju Bandara Hang Nadim ada setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

Akses Jalan Menuju Bandara Letung Anambas Sudah Mulus

Pasalnya, akses jalan di Kecamatan Jemaja Timur sudah di aspal. Tentunya hal ini membuat masyarakat di Kecamatan Jemaja Timur sangat senang.

Adapun jalan yang diaspal ini, merupakan jalur untuk menuju ke Bandara Letung.

"Waduh senang sekali jalan udah mulus, ini yang kita harapkan. Kalau jalan sudah mulus, orang yang lewat pun juga senang tak ada kendala lagi," kata warga Jemaja Timur, Anggi, Rabu (1/1/2020).

Dari informasi yang dihimpun tribunbatam.id, sebelumnya sempat ada kendala dengan pemilik lahan terkait pelebaran jalan. Kemudian proses pengerjaan jalan dilanjutkan. 
Masyarakat Jemaja sangat senang, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas memperhatikan pembangunan akses jalan tersebut, sehingga kini jalan tersebut bisa dinikmati masyarakat.

 Pakaian Imlek Sudah Bisa Didapatkan di Sunboss Department Store Batam

 Asik Berenang di Pantai Trikora Bintan, Seorang Pengunjung Terseret Ombak, Begini Nasibnya

Adapun dari papan yang tertulis didekat lokasi pengerjaan, dana yang dikucurkan untuk pengerjaan jalan ini sebesar Rp 31 miliar.

Sebelumnya, jalan menuju Bandara Letung tersebut diketahui berlubang dan sangat rawan jika dilalui saat hujan.

Namun kini masyarakat tidak perlu khawatir lagi sebab jalan tersebut sudah aman untuk dilewati.

Bandara Letung Anambas Bakal Tambah Satu Mesin X-Ray

Mesin X-ray Bandara Letung dikabarkan tidak beroperasi secara optimal hampir setahun belakangan.

Dari informasi yang tribunbatam.id himpun, mesin X-ray Bandara Letung yang berlokasi di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur hanya beroperasi sebelah saja.

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas H Nur Adnan Nala telah menerima informasi terkait mesin X-ray yang tidak berfungsi tersebut.

Ia juga telah meminta kepada pihak yang menangani hal itu untuk segera mengganti X-ray yang rusak.

"Informasi sudah saya terima,tentunya kerusakan ini harus segara diatasi sebab akan menganggu kinerja Bandara dan penumpang juga, secepatnya akan segera diperbaiki atau diganti," ucap Adnan,  Selasa (19/11/2019).

Ia juga menegaskan, sebelum hal ini tersebar ke luar dan menjadi konsumsi masyarakat umur, agar masalah mesin X-ray tidak memicu pelaku kriminal untuk membawa barang yang dilarang.

 Di Akhir Jabatan, Menhub Budi Karya Resmikan Bandara Letung Anambas



Apalagi, selama ini para penumpang ke Anambas kebanyakan wisatawan mancanegara.

"Tentunya khawatir dengan kejadian ini, terutama apabila ada penumpang yang mengetahui bahwa mesin X-ray tidak berfungsi sehingga sistem pengamanan narkoba dapat lolos," terangnya.

Hal tersebut harus menjadi perhatian bersama.

Agar tidak terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.

Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Letung P Abdul Azis mengaku telah menindaklanjuti mesin X-ray yang tidak optimal tersebut.

"Tahun 2020 nanti telah kita setujui untuk menambah 1 unit mesin X-ray, dan nantinya akan ada 2 unit mesin X-ray di Bandara Letung," jelas Azis.

Sementara ini, pemerikasaan keamanan penumpang yang membawa barang dilakukan secara manual.

Azis mengatakan pemeriksaan secara manual ini lebih baik, sebab Bandara Letung yang masih terbilang baru dan sepi tentunya tidak menjadi masalah bagi staff bandara.

"Perbaikan mesin X-ray teknisinya dari Kementerian Perhubungan yang diturunkan ke lokasi-lokasi, sebab ini untuk seluruh Indonesia jadi harus menunggu jadwal," pungkasnya. 

Wings Air Buka Rute Karimun-Pekanbaru, Bupati Aunur Rafiq Optimis Banyak Peminat

Kabar dibukanya penerbangan Wings Air rute Karimun-Pekanbaru dinilai akan banyak peminat.

Penilaian ini disampaikan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq. 

Ia mengaku optimistis dengan adanya penerbangan tersebut, maka akan menguntungkan bagi Wings Air dan masyarakat Karimun.

"Baik disubsidi atau tidak, kerjasama ini akan sangat menguntungkan maskapainya ataupun bagi masyarakat," kata Rafiq, Jumat (27/12/2019).

Menurut Rafiq, penumpang rute Karimun-Pekanbaru akan banyak jika dibandingkan rute Karimun-Batam yang telah lebih dahulu direncanakan.

 Perdana, AKBP Cakhyo Dipo Alam Pimpin Kegiatan Jumat Berkah di Anambas

 Bupati Karimun Surati Kementerian, Minta Perbaikan Pelabuhan Tanjung Buton Segera Dikerjakan

"Kalau Karimun-Batam, saya pesimis. Karena orang masih akan memilih naik kapal laut," tuturnya.

Rafiq berjanji segera menindaklanjuti hal tersebut dengan memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Chaironi untuk menyurati pihak maskapai.

Diantaranya mempertanyakan perihal besaran harga tiket.

"Kami belum komunikasi lagi. Tapi nanti saya akan perintahkan Chaironi menyurati direksi Wings Air," ujarnya.

Munculnya penerbangan maskapai Wings Air rute Karimun-Pekanbaru ketika Bupati Karimun Aunur Rafiq menghadiri sebuah acara di Kelurahan Baran, Kecamatan Meral pada pekan lalu.

Dalam acara tersebut, Rafiq menyebutkan penerbangan Wings Air rute Karimun-Pekanbaru itu akan mulai dibuka pada Januari 2020 mendatang.

"Alhamdulillah, maskapai penerbangan Wings Air akan membuka rute penerbangan Karimun-Pekanbaru pada Januari 2020 mendatang," ucapnya.

Bahkan Rafiq berencana akan mengundang anggota Komisi V DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Kepulauan Riau yakni Ansar Ahmad pada launching penerbangan Wings Air tersebut.

"Insha Allah kita akan undang pak Ansar Ahmad, kebetulan beliau mitra kerja dari Menteri Perhubungan," kata Rafiq.

Sebenarnya, saat ini masyarakat di Karimun sudah dapat menggunakan jasa transportasi udara menuju Pekanbaru, yakni dengan pesawat milik maskapai Susi Air, yang bermuatan 12 penumpang. (tribunbatam.id/Rahma Tika/elhadif putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved